Pelatih Timnas Italia: Pintu Masih Terbuka untuk Balotelli
Pelatih sementara Italia, Luigi Di Biagio, mengatakan pintu masuk ke Timnas Italia masih kembali terbuka untuk striker Mario Balotelli.
Meskipun ia mencetak gol secara teratur untuk timnya Nice di Liga Prancis, Balotelli belum juga menarik perhatian sang pelatih untuk mengikutsertakannya dalam pertandingan persahabatan bulan ini.
Italia akan menghadapi Argentina di Manchester pada hari Jumat (23/03/18) dan bertandang ke Stadion Wembley untuk bertemu Inggris. Ini merupakan pertandingan pertama mereka sejak gagal lolos ke Piala Dunia Rusia, November silam.
- Sempat Nyatakan Pensiun, 3 Alasan Gianluigi Buffon Kembali Bela Timnas Italia
- Timnas Italia Mulai Menggeliat Usai Gagal Lolos Piala Dunia 2018
- Komentar Mengejutkan Luca Toni tentang Timnas Italia
- 3 Calon Pelatih Timnas Italia Masih Terikat Kontrak dengan Klub
- Dua Nama Ini Masuk Dalam Bursa Pelatih Timnas Italia
1. Jumlah Gol Bukan Ukuran
Balotelli telah mencetak 22 gol dalam 31 penampilan di semua kompetisi untuk Nice pada musim ini. Namun menurut Di Bagio, jumlah gol yang dicetak bukan satu-satunya pertimbangan baginya memilih pemain timnas.
"Jumlah gol memang penting untuk pertandingan. Namun setiap pemain yang masuk ke timnas harus memiliki performa yang sesuai," kata Di Biagio seperti dikutip dari DailyMail.
“Saya melihat, menilai, dan memutuskan. Saya akan terus mengikuti perkembangannya dan kita akan lihat apa yang dia lakukan dalam beberapa bulan ke depan,” lanjutnya.
Balotelli belum pernah masuk ke dalam Timnas Italia sejak Piala Dunia 2014 di Brasil karena masalah tempramental yang dimilikinya.
2. Membangun Kembali Timnas
Di Biagio sebelumnya merupakan pelatih Timnas U-21. Ia naik pangkat untuk menggantikan posisi Gian Piero Ventura, yang dipecat karena gagal membawa Italia masuk ke Piala Dunia 2018.
"Meskipun kami kecewa sekali karena gagal, tetapi tidak ada cara lain selain melihat ke depan. Kami tidak bisa mengubah masa lalu,” ujar Di Biagio.
Ia menegaskan Italia memang bukan tim nasional terbaik namun juga bukan yang terburuk.
“Jika kita bisa memulai lagi dengan sedikit kesabaran, kita bisa membangun kembali timnas yang kuat karena kita memiliki pemain muda yang masih terus berkembang,” tambahnya.
3. Panggil Buffon Kembali
Di Biagio resmi menyertakan Gianluigi Buffon ke dalam skuat. Ia berhasil membujuk kiper berusia 40 tahun tersebut untuk mempertimbangkan kembali keputusannya pensiun dari sepakbola internasional.
“Dia ada di sini untuk bermain dan membantu saya memberi nilai ekstra di dalam dan di luar lapangan. Dia akan memainkan satu atau dua pertandingan,” pungkasnya.
Berkomentar soal kepergian mendadak kapten Fiorentina, Davide Astori yang juga masuk dalam timnas, Di Bagio mengaku sangat kehilangan. “Seperti ada yang hilang. Tapi kita harus berusaha membuat segalanya normal lagi,” simpulnya