Striker Borneo Ingin Balas Dendam ke Sriwijaya di Laga Perdana Liga 1
Borneo FC tampaknya tidak bisa bersantai jelang bergulirnya Liga 1 2018. Bukan tanpa alasan, karena tim Pesut Etam dihadapkan dengan laga pembuka yang cukup berat yakni melawan klub bertabur bintang, Sriwijaya FC pada Senin (26/03/18) mendatang di Stadion Segiri, Samarinda.
1. Belajar dari Kekalahan
Meski berstatus sebagai tuan rumah, laga melawan Sriwijaya tetap dinilai berat. Striker Borneo FC, Lerby Eliandry mengatakan hal itu pasti terasa di setiap pertandingan perdana. Tetapi ia menjelaskan jika timnya sudah belajar dari kekalahan di semifinal Piala Gubernur Kaltim tahun ini sehingga sudah lebih siap untuk melawan Sriwijaya.
"Laga pertama pasti yang paling berat bagi semua tim, walaupun kita tampil sebagai tuan rumah. Sejauh ini kita sudah lawan mereka di laga semifinal PGK dan itu paling tidak jadi bahan evaluasi kita menghadapi mereka di laga nanti," ucapnya.
2. Akui Lawan Punya Pemain Berbahaya
Menurut Lerby, skuat Sriwijaya tahun ini sangat berbeda dengan tahun lalu seiring dengan kedatangan banyak pemain potensial seperti Hamkah Hamzah, Alfin Tuasalamoni, Makan Konate, Syahrian Abimanyu, Esteban Vizcarra, hingga Manuchekhr Dzhalilov. Hal itu tentu saja menjadi pembeda dan membuat Sriwijaya lebih berbahaya.
"Mereka dihuni beberapa pemain yang sangat berpengalaman. Kalau untuk pola permainan kita lihat saja karena itu ranahnya pelatih. Tetapi semua pemain mereka sangat berbahaya karena mereka punya pemain macam Hamka Hamzah yang punya jumping header yang sangat bagus," tutupnya.
3. Diprediksi Sengit
Tidak hanya Sriwijaya, musim ini Borneo FC juga tampil dengan sejumlah pemain baru. Tim Pesut Etam mendatangkan striker tajam Marlon da Silva, playmaker Srdan Lopicic, bek tangguh Azamat Baimatov, gelandang eks Real Madrid Julien Faubert, hingga pemain lokal seperti Mahadirga Maranando Lasut, Bagus Nirwanto, Edy Gunawan, Mohammadou Al Hadji, hingga terbaru Tedi Berlian.
Fakta tersebut tentu saja membuat pertandingan awal pekan depan tersebut layak untuk dinanti. Laga diprediksi akan berjalan sengit lantaran tidak ada informasi soal badai cedera di kedua kubu sehingga pelatih masing-masing klub bisa menurunkan starting XI terbaiknya.