3 Pesepakbola Belia yang Meninggal di Usia Belasan Tahun
Tidak ada yang mengetahui dengan pasti, kapan manusia akan mengakhiri hidupnya. Kematian dapat datang secara tiba-tiba, bahkan di saat orang tersebut tengah dalam keadaan yang sehat sekalipun.
Belum lama ini, sepakbola Tanah Air tengah dirundung duka. Salah satu masa depan persepakbolaan Indonesia, Krisna Yusuf, meninggal dunia pasca bermain sepakbola.
Dilansir dari Malang Post, Krisna yang masih berusia 13 tahun meninggal dunia karena kelelahan akibat bermain selama dua hari berturut-turut. Diketahui, Krisna sendiri merupakan pesepakbola muda berbakat jebolan SSB Arema Domhils.
Setiap kehidupan tentunya memiliki akhir yang tidak dapat diketahui oleh banyak orang. Kasus Krisna Yusuf ini merupakan segelintir kisah pesepakbola belia yang telah meninggal terlebih dahulu
1. Ferdyan âDidikâ Sjarifudin
Terjadi pada tahun 2014, Ferdyan Sjarifudin yang tengah menimba ilmu sepakbola di Belanda dikabarkan meninggal dunia di usianya yang baru menginjak 10 tahun.
Bocah kecil yang akrab disapa Didik itu dikabarkan oleh media setempat meninggal akibat penusukan yang terjadi di kediaman rumahnya yang berada di sekitar Spaarndammerbuurt, Amsterdam.
Diketahui, Didik yang lahir di Madiun itu tengah menimba ilmu sepakbolanya di sebuah klub Belanda bernama avv SDZ.
2. Nacho Barbera
Bila tadi pesepakbola belia asal Indonesia, kini terdapat pesepakbola belia asal Spanyol yang meninggal dunia di usia yang sangat muda.
Dia adalah Nacho Barbera, yang meninggal dunia karena gagal jantung saat dirinya tengah membela klubnya, UD Alzira. Nacho dikenal sebagai kapten dalam klub tersebut untuk usia 13 hingga 14 tahun.
Dikabarkan, Barbera terjatuh di atas lapangan dalam pertandingan saat melawan CD Esport Base Ontinyent, dan meninggal dunia di rumah sakit.
3. Joel Lobanzo
Masih dari Tanah Eropa, terdapat pesepakbola belia lainnya yang meninggal dunia saat bermain sepakbola. Dia adalah Joel Lobanzo, remaja berusia 17 tahun asal Portugal.
Lobanzo dikabarkan meninggal dunia saat menjalani latihan bersama teman-temannya di atas lapangan. Disinyalir, Lobanzo terkena serangan jantung ketika menjalani latihan untuk klub yang ia bela, Royal Antwerp U-19.