5 Trisula Maut Penebar Ancaman di Liga 1 2018
Pada era 90-an, pecinta sepakbola mungkin mengenal aksi duet penyerang maut Tim Nasional (Timnas) Brasil yang dinamakan Ro-Ro ( Ronaldo-Romario) atau duet mematikan Timnas Chili Za-Sa ( Zamorano-Salas).
Beberapa tahun terakhir ini para penggila bola tengah dipukau oleh kehebatan Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo. Namun belakangan dua pesepakbola terbaik dunia itu muncul sebagai trio di dalam timnya.
Sebagai contoh, Real Madrid punya tiga penyerang yang dikenal dengan trio BBC (Karim Benzema, Gareth Bale, dan Cristiano Ronaldo. Selain Madrid, Barcelona sempat memiliki trio MSN (Lionel Messi, Luis Suarez, dan Neymar).
Namun Barca harus kehilangan Neymar yang pindah ke Paris Saint-Germain (PSG). Posisi pemain Brasil itu pun digantikan oleh Ousmane Dembele di musim ini.
Namun, tak hanya di kancah sepakbola Eropa saja yang memiliki trio penyerang. Sejumlah klub di kasta teratas Indonesia juga memiliki trisula maut yang siap gegerkan Liga 1 musim 2018.
Berikut INDOSPORT menyajikan 5 trisula yang diprediksi akan mencuri perhatian di Liga 1 musim 2018.
1. Trio Persija: Simic, Novri Setiawan, Riko Simanjuntak
Marko Simic diprediksi akan mendulang banyak gol di Liga 1 musim 2018. Pemain berusia 30 tahun ini sukses membawa Persija juara, dan menyabet gelar top scorer dengan 11 gol. Selain itu, pemain yang dijuluki Super Simic ini juga telah mencetak tiga gol bersama Macan Kemayoran di panggung Piala AFC 2018.
Selain Simic, Persija juga memiliki gelandang lincah yang ada pada diri Novri Setiawan dan Riko Simanjuntak. Ketiga pemain itulah yang membuat Persija cukup tangguh di turnamen pramusim dan Piala AFC 2018.
2. Trio Persib: Jonathan Bauman, Oh In Kyu, Febri Hariyadi
Jonathan Bauman merupakan pemain anyar Persib Bandung di musim 2018. Kehadiran striker asal Argentina itu sekaligus menyingkirkan marquee player musim lalu, Michael Essien.
Meski bukan pemain lama di Indonesia maupun Asia, Bauman adalah pemain yang paling diinginkan pelatih Mario Gomez pasca gagal di Piala Presiden 2018. Tak hanya Bauman, Persib juga mendatangkan playmaker asal Korea Selatan, Oh In-Kyun.
Pada Liga 1 2017 lalu, Oh menjadi pemain andalan Mitra Kukar untuk membongkar pertahanan lawan. Dari 30 pertandingan yang dijalaninya di musim lalu, Oh mampu mencetak tiga gol dan sembilan assists. Kedua pemain baru tersebut akan berpartner bersama Febri Hariyadi. Ya, pemain Timnas Indonesia itu menjadi salah satu pemain terbaik Maung Bandung musim lalu.
3. Trio Sriwijaya FC: Makan Konate, Manuchehr Dzhalilov, Alberto Goncalves
Sriwijaya FC jadi salah satu tim yang paling gencar melakukan manuver transfer jelang kompetisi Liga 1 2018. Tercatat 12 pemain didatangkan Sriwijaya FC ke Bumi Sriwijaya.
Dari 12 pemain, Sriwijaya FC mendatangkan Makan Konate yang pernah membawa Persib Bandung juara ISL di tahun 2014. Selain Konate, Sriwijaya FC juga memboyong pemain terbaik Piala AFC 2017, Manuchehr Dzhalilov.
Pengalaman kedua pemain itu bersama Alberto Goncalves akan menjadi barisa penyerang yang menakutkan di dalam skuat asuhan Rahmad Darmawan pada Liga 1 nanti.
4. Trio Bali United: Irfan Bachdim, Stefano Lilipaly, Spasojevic
Setelah ditinggal sang top skor Liga 1 2017, Sylvano Comvalius, Bali United dengan cepat mendatangkan Ilija Spasojevic dari Bhayangkara FC. Ketajaman pemain naturalisasi ini tidak perlu diragukan lagi.
Didatangkan Bhayangkara FC di paruh kedua Liga 1 2017, pemain yang karib dipanggil Spaso ini berhasil menyarangkan 13 gol dari 16 penampilan. Di Bali United, striker 30 tahun itu akan berpartner bersama Irfan Bachdim dan Stefano Lilipaly yang sudah lebih dulu berseragam Serdadu Tridatu.
5. Trio PSM Makassar: Bruce Ditje, Guy Junior, Wiljan Pluim
PSM Makassar berhasil mengamankan salah satu bintangnya, Wiljan Pluim. Pemain 29 tahun ini merupakan otak serangan Pasukan Ramang di Liga 1 2017 dengan 12 gol dan 13 assists dari 32 pertandingan.
Menarik ditunggu, peforma Wiljan Pluim di Liga 1 2018. Pemain asal Belanda itu akan berpartner dengan Bruce Ditje yang berpengalaman di Liga Korea Selatan dan Australia serta Guy Junior yang membawa Bhayangkara FC juara Liga 1 2017.