Lagi, Messi Jadi Korban Propaganda ISIS Jelang Piala Dunia
Lionel Messi diancam oleh jaringan ISIS melalui sebuah poster menakutkan. Poster bergambar bintang Barcelona dan Argentina itu dirilis oleh juru bicara Negara Islam, Wafa Media Foundation menjelang Piala Dunia musim panas ini.
Mirror telah melaporkan bahwa gambar tersebut merupakan rangkaian dari pesan-pesan menyakitkan yang ditujukan pada para penggemar sepakbola.
Beberapa potongan propaganda tersebut memang sengaja dirancang untuk menebarkan ketakutan melalui para pendukung yang akan mengunjungi ajang sepakbola terbesar di dunia tersebut.
Piala Dunia 2018 FIFA akan dimainkan di 11 kota di Rusia mulai dari 14 Juni sampai 15 Juli, saat final akan berlangsung di Stadion Luzhniki di Moskow.
1. Poster Messi
Di dalam poster tersebut, bintang Barcelona Messi terlihat berlutut mengenakan pakaian jumpsuit oranye, seperti pakaian para tahanan di Teluk Guantanamo di dalam sebuah video eksekusi ISIS, dengan seorang tentara berpakaian ISIS yang memegangi kepalanya dengan wajah mengejek.
Latar belakang di dalam poster itu adalah Stadion Luzhniki di Moskow yang rencananya akan dijadikan arena pertandingan pembukaan beberapa timnas, seperti Rusia vs Arab Saudi, Portugal vs Maroko, Denmark vs Prancis, Jerman vs Meksiko, serta putaran 16 besar, semifinal dan final ajang tersebut pada tanggal 16 Juli.
Tak hanya gambar yang menjijikkan, di dalam poster tersebut juga tertulis nukilan Al Quran, “Jadi pukul lah mereka di atas leher dan seret dari mereka di setiap ujung jari.”
2. Bukan Pertama Kalinya
Mirror menuliskan bahwa bukan pertama kalinya Messi mendapat pesan ancaman dari jaringan teroris, di mana ia pernah disamakan dengan tahanan yang menangis di penjara dalam sebuah poster lain.
Bos Timnas Argentina kemudian mengadakan pertemuan dengan duta besar Rusia atas kekhawatiran akan keamanan terkait dengan poster tersebut.
Sebuah poster lain yang juga disebarkan, Messi tampak dipenggal kepalanya, sedangkan Neymar digambarkan sedang berlutut sambil menangis, sementara itu seorang teroris berdiri disamping keduanya dengan pisau di tangannya.
Poster lain juga menyerang pemain Portugal dan megabintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo dengan mata hitam dan tangan terikat di belakang punggung berlutut di sebuah halaman. Seorang algojo bertopeng berdiri di belakang memegang pisau, di atas reruntuhan bangunan dan tulang belulang.
3. Teror Piala Dunia
Tampaknya poster tersebut ditujukan untuk meneror ajang Piala Dunia yang akan berlangsung sebentar lagi. Jaringan ISIS tersebut juga tidak menyerang Messi, namun juga Piala Dunia secara langsung melalui sebuah poster tahun lalu.
Poster tersebut menunjukkan simbol Piala Dunia di samping seorang pria bertopeng sambil memegang senjata berapi dengan tulisan ‘Wait for Us’.
Mereka telah membanjiri media sosial dengan poster-poster lain yang sangat menyakitkan dan membuat para pendukung takut untuk mengunjungi Rusia.
Ekstremisme Islam menjadi perhatian Presiden Rusia Vladimir Putin, diakui oleh Ian Brzezinski, rekan senior di Dewan Atlantik.
"Meskipun doktrin pertahanan pemerintahnya menyatakan bahwa AS dan NATO adalah ancaman terbesar Rusia, saya selalu merasa bahwa Putin menganggap ekstremisme Islam sebagai ancaman paling cepat," kata Brzezinski.