Pemain Naturalisasi? Presiden Persebaya: Kami Fokus Talenta Berbakat!
Jelang bergulirnya kompetisi Liga 1 Indonesia musim 2018, pemain naturalisasi semakin marak. Pasalnya sejumlah klub banyak menggunakan jasa mereka demi mengarungi kompetisi yang padat.
Bahkan yang terbaru adalah pemain Sriwijaya FC, Esteban Vizcarra yang baru saja resmi menyandang Warga Negara Indonesia (WNI). Dirinya telah menyeleasikan segala urussan administrasi di Dirjen Imigrasi, Jumat (16/03/18) lalu.
Namun tidak untuk klub yang baru saja promosi ke Liga 1 Persebaya Surabaya. Pasalnya klub berjuluk Green Force ini tidak terlalu memusingkan dengan para rival yang memakai jasa pemain asing.
1. Tidak Latah
Azrul menilai untuk mengejar prestasi, kehadiran pemain natusalisasi sejatinya diharapkan bisa membantu klub untuk mencapai target yang diinginkan manajemen awal. Namun sangat negatif untuk pembinaan talenta berbakat.
"Meski saat ini kami tidak menggunakan pemain naturalisasi, namun Persebaya tidak anti-naturalisasi," kata Azrul Ananda.
2. Fokus Pemain Binaan
Menurut Presiden Persebaya Surabaya tersebut, saat ini Green Force tengah menikmati proses pemain binaan sendiri alias pemain muda. Terlebih Persebaya memiliki klub di Liga 3 untuk mengayomi talenta berbakat ini.
"Karena fokus kami memang pada pembinaan usia muda. Buktinya, mayoritas pemain Persebaya saat ini rata-rata di bawah usia 24 tahun. Kami juga memiliki klub di Liga 3 bernama PS Kota Pahlawan untuk menampung pemain-pemain U-23," jelas pria 40 tahun tersebut.
3. Perbandingan dari Azrul
Hal itu juga pernah dialami Azrul Ananda saat masih menjadi komisioner liga profesional basket tanah air bernama National Basketball League (NBL) selama lima musim, dia juga mengalami hal serupa dengan di sepakbola.
"Kami memutuskan untuk memangkas semua cara instan itu. Hasilnya, tim basket Indonesia bisa meraih medali perak di SEA Games 2015 lalu. Intinya, proses tidak pernah mengkhianati hasil," tegas Azrul.
4. Calon Pemain Baru
Persebaya Surabaya bakal kedatangan satu striker asing sebelum kick off perdananya di Liga 1 2018. Kabarnya David da Silva, mantan pemain Bhayangkara FC akan merapat bersama dengan Green Force.
Pernyataan ini disampaikan langsung sang pelatih, Angel Alfredo Vera, setelah latihan klub yang berdiri pada 1927 ini di Lapangan Jenggolo, Sidorajo, Jawa Timur berakhir.
"Saya sudah menjalin komunikasi dengan dia (David da Silva), tinggal menunggu waktu saja," beber pelatih berkebangsaan Argentina itu.