Arema FC Tak Masalah Kiper Mudanya Dibajak Persebaya
Arema FC bisa jadi satu-satunya tim yang membatalkan kontrak dua kipernya di awal musim. Padahal, status mereka bukan seleksi, melainkan dipanggil khusus ke Arema FC dengan kesepakatan hitam di atas putih.
Dua nama itu adalah Yogi Triana dan Reky Rahayu. Sudah menjadi bagian dari skuat Arema FC, dua penjaga gawang yang juga pernah membela Persita Tangerang itu lalu mengundurkan diri.
Bedanya, Reky Rahayu mundur setelah masuk skuat resmi Arema FC di Liga 1 setelah menandatangani kontrak. Sedangkan Yogi mundur tepat satu pekan setelah datang dan menyepakati pra kontrak di awal Januari lalu.
1. Arema Siap Mengarungi Kompetisi Musim 2018
Komposisi empat kiper itu pun sudah dinilai ideal, untuk mengarungi lebih dari 40 pertandingan musim ini. Selain 36 laga di kompetisi Liga 1, Arema juga harus bermain di Piala Indonesia.
"Untuk saat ini, kami maksimalkan empat kiper yang ada. Kualitas mereka setara dan kami akan kerja keras untuk meningkatkan mereka," kata Begal.
2. Maklumi Alasan Reky Rahayu Mundur
Pelatih Kiper Arema FC, Yanuar Hermansyah, menyebut pada dasarnya kedua kiper muda potensial itu punya kesamaan.
"Reky mundur seperti Yogi juga. Mungkin karena tingkat persaingan yang tinggi di posisi penjaga gawang," ujarnya.
"Saya maklum dengan keputusan itu, karena setiap kiper memang inginnya bermain. Meski sayang juga karena Reky mundur sebelum Liga," imbuh pria yang akrab disapa Begal tersebut.
3. Komposisi Empat Kiper Arema FC
Alasan yang cukup rasional, mengingat tim berlogo kepala singa musim ini begitu fokus tingkat tinggi di sektor pertahanan. Tak hanya memiliki empat kiper, Arema juga memiliki dua pelatih spesialis kiper, yakni Begal dan Felipe Ricardo Navarro Dos Passos asal Brasil.
Selain Yogi dan Reky, posisi kiper memang sudah dihuni oleh Kurniawan Kartika Aji, Utam Rusdiana, Joko Ribowo, Tedi Heri Setiawan serta Andriyas Francisco yang dipinjamkan ke Borneo FC untuk berlaga di Piala Presiden lalu.