Mandul di Manchester United, Alexis Sanchez Beberkan Penyebab Utamanya
Didatangkan dari Arsenal pada bursa transfer Januari lalu, Alexis Sanchez nampak kesulitan untuk bersatu dengan klubnya, Manchester United. Penampilannya yang buruk sangat tidak selaras dengan gajinya yang mencapai 500 ribu poundsterling atau sekitar Rp10 miliar per-pekan.
Baru-baru ini, kabar mengejutkan datang dari sebuah sumber internal klub. Ia mengatakan jika Alexis Sanchez terlihat lebih suka menyendiri ketika klubnya sedang melakukan latihan di Carrington. Bahkan, mantan pemain Barcelona tersebut dikabarkan lebih memilih untuk makan sendiri.
Permasalahan pribadi itu disebut-sebut menjadi pangkal permasalahan buruknya penampilan sang pemain dalam 10 pertandingan pertamanya bersama dengan Setan Merah.
1. Sanchez Buka Suara
Alexis Sanchez akhirnya buka suara terkait situasinya di klub baru, Manchester United. Dilansir dari GMS, pemain bergaji termahal di Inggris ini mengatakan kesulitan beradaptasi adalah masalah utama yang membebaninya saat ini.
“Setelah saya datang ke Manchester United, sangat sulit untuk merubah segalanya dalam waktu cepat. Ini adalah kalo pertama saya pindah klub pada bulan Januari. Banyak hal terjadi di dalam hidup. Hal tersebut tidak mudah untuk diatasi,” kata Sanchez.
2. Suka Sendirian
Sebelum Sanchez mengungkap perasaanya, ia dikabarkan tidak membuka diri di Manchester United. Bahkan, ia juga terkesan tertutup dan tidak mau menerima saran dari para pemain lainnya. Padahal, kekompakan merupakan kunci dari kesuksesan sebuah tim.
Jika di level klub Sanchez terkesan penyendiri, hal berbeda ketika ia berada bersama dengan timnas Chile. Pemain berusia 29 tahun ini terlihat sangat akrab. Baru-baru ini, ia mengunggah kebersamaan dengan para penggawa La Roja.
Dalam foto tersebut, Sanchez nampak gembira dan terlepas dari beban ketika berada di Manchester United. Bersama Claudio Bravo dkk, ia bias senyum lebar dan melepaskan semua beban yang ada.
3. Mirip Di Maria
Lebih lanjut sang sumber juga menyebutkan, apa yang dialami Sanchez kini mirip dengan apa yang pernah ditunjukkan oleh Di Maria.
“Sanchez tampak seperti anak yang hilang. Begitu juga dengan Di Maria,” tambah sang sumber.
Sanchez senang membuat dirinya terlihat ekslusif dan spesial. Ia hanya mengobrol dengan pemain berbahasa Spanyol saja. Bahkan bila diperhatikan, ia tak memberi perkembangan berarti ketika diturunkan bermain.