Terungkap! Direktur Teknik PSMS Medan Ternyata Dipecat
Kabar mundurnya Direktur Teknik PSMS Medan, Andry Mahyar jelang bergulirnya Liga 1, membuka sebuah tabir. Ternyata, pria yang pernah menjabat manager saat membawa PSMS meraih Piala Presiden ini dikabarkan telah dipecat manajemen klub, sebelum dirinya mengundurkan diri.
Hal ini ditegaskan Pembina PSMS Medan, Kodrat Shah. Dirinya mengatakan bahwa Andry telah melanggar atau offside dalam mengambil sikap untuk klub.
"Saya yang suruh dia diganti. Dia terlalu maju. Karena seharusnya mengenai PSMS urusannya melalui CEO Dodi Taher terlebih dahulu, bukan melalui dia (Andry). Selama ini dia mengambil sikap tanpa kordinasi," terang Kodrat usai acara galla diner dan perkenalan jersey PSMS, Kamis (22/03/18) malam di Medan Club.
1. Sudah Lama Ingin Dipecat
Bahkan ditegaskan Kodrat, wacana pemecatan Andry telah lama disampaikan. Namun baru belakangan ini hal tersebut dapat terealisasikan.
"Hanya saja suratnya belum keluar. Dan belakangan kita dengar dia menyampaikan surat untuk tidak aktif dalam kepengurusan klub," sebutnya.
2. Andry Pernah Dikeluarkan
Masih menurut Kodrat, kehadiran Andry dalam kepengurusan klub merupakan kesempatan kedua setelah sebelumnya pernah menjadi bagian dalam manajemen klub.
"Kita dari awal maunya seluruh pengurus kompak, jangan mau sendiri aja semuanya. Semua harus terkordinasi. Kemarin dia (Andry) sudah pernah kita keluarkan, kita kasih kesempatan lagi. Ini malah buat lagi," ujar Kodrat.
3. Pengakuan Pengunduran Diri Adalah Bohong
Sebelumnya, Andry mengaku jika dirinya sengaja mundur dari jabatan Direktur Teknik PSMS karena perbedaan pendapat dengan penguris lainnya.
"Sebenarnya surat pemberitahuan mundur sudah masuk sejak seminggu lalu. Saya mengutarakan alasan dalam surat untuk menyelesaikan sesuatu," terang Andry saat dihubungi awak media, Selasa (20/03/18) siang.
Sejak surat dilayangkannya, Andry menyebutkan berusaha menyelesaikan yang menjadi tanggung jawabnya. Mulai dari berkas-berkas pemain dan hal-hal lainnya.
"Karena itu menjadi tanggung jawab jadi saya yang kerjakan. Kemudian persiapan gala dinner atau syukuran dengan sponsor, karena kita harus menjaga sponsor. Saya jalankan semuanya hingga selesai, baru saya bisa tinggalkan," terangnya.