Dibesut Pelatih Brasil, Kiper Arema FC Dapatkan Ilmu Baru

Evaluasi besar-besaran yang dilakukan Arema FC di sektor pertahanan, mulai menampakkan hasilnya. Tak hanya empat kiper, tim berlogo kepala singa itu juga memiliki dua arsitek spesialis penjaga gawang.

Keduanya yakni Felipe Ricardo Navarro Dos Passos, yang selama Liga 1 nanti bakal dibantu oleh Yanuar "Begal" Hermansyah. Dua pelatih kiper itu punya kewajiban untuk memperbaiki lini di bawah mistar, yang akan dikawal Kurniawan Kartika Aji, Joko Ribowo, Utam Rusdiana, dan Tedi Heri Setiawan.

1. Ilmu Baru

Joko Ribowo sebagai salah satu kiper pun mulai mengambil pelajaran penting selama tiga pekan dibesut Ricardo Dos Passos. Ada beberapa ilmu baru yang belum didapatkannya sepanjang berkarier sebagai kiper dalam sepuluh tahun terakhir.

"Pelatih sekarang banyak menekankan soal speed dan power. Ternyata, dua hal itu sangat penting selain menu latihan seperti biasanya," papar Joko Ribowo.

2. Skema Pelatih

Pelatih kiper kebangsaan Brasil itu memang tidak selalu menekankan pada ketangkasan pemain dalam mengantisipasi berbagai laju bola serangan. Dos Passos lebih fokus pada cara untuk membaca bola dengan ditunjang fisik yang prima.

"Kalau skema setiap pelatih kan beda-beda. Selama ini Coach Begal juga sudah bagus, dan sekarang lebih bagus lagi," ungkap Joko yang merupakan eks penjaga gawang Madura United dan Mitra Kukar tersebut.

3. Kiper Arema "Dibajak" Persebaya

Sebelumnya, Arema FC memiliki kiper kelima yang baru bergabung, yakni Reky Rahayu. Namun saat launching tim pada Selasa (21/03/18) lalu, Reky tak nampak batang hidungnya. Rupanya ia mundur dari Singo Edan dan berpaling ke Persebaya Surabaya.

Pada tingkat persaingan, mundurnya Reky Rahayu tidak dianggapnya sebagai satu keuntungan. Karena empat kiper yang tersisa saat ini bakal bersaing secara ketat untuk mengisi posisi inti di lapangan hijau.

"Sebagai pemain, tugas kita ya bermain dan latihan yang baik. Masalah main atau tidak, itu penilaian pelatih," pungkasnya.