Ini Peringatan Kepala Keamanan GBK untuk Pedagang Liar
Pedagang Kaki Lima (PKL) yang tidak terdaftar atau liar masih saja terdapat di area Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) saat laga Bhayangkara FC vs Persija Jakarta, Jumat (23/03/18) malam.
Meski laga dimainkan pada malam hari, antusiasme para Jakmania terlihat di mana sejak sore hari kawasan SUGBK sudah ramai. Keramaian yang terjadi juga diwarnai dengan para pedagang yang menjajakkan barang dagangan mereka.
- Suasana Terkini SUGBK Sambut Laga Bhayangkara FC vs Persija
- Tonton Persija Jakarta, Komika Ini Puji Kondisi SUGBK
- Anies Baswedan Pastikan Persija Bisa Gunakan Stadion GBK
- Bhayangkara 0-0 Persija, Kedua Tim Menampilkan Permainan Sengit
- 3 Fakta yang Terjadi antara Bhayangkara FC vs Persija Jakarta di Babak Pertama
1. Punya Ketentuan
Hal ini mendapat perhatian khusus dari Kepala Keamanan GBK, Ridwan yang menyebut bahwa para pedagang sudah memiliki ketentuannya sendiri.
"Pedagang kaki lima ini di peraturan kita memang gak boleh ada, kalau yang ada sekarang ini sudah ada ketentuannya. Ini bentuknya koperasi.
"Setiap kegiatan event bola akan diusahakan untuk yg liar atau tidak terdaftar harus di luar kecuali ada kerja sama dengan panitia event jadi berbeda. Kalau yg jersey jualan makanan atau lainnya gak ada izin itu dilarang, kalau di dalam harus ada izin," ucap Ridwan.
2. Izin dari Panitia
Ridwan mengatakan lagi, bahwa izin bisa didapatkan oleh para pedagang dari panitia penyelenggara pertandingan. Hal ini dilakukan agar kawasan GBK tidak terlihat kumuh jelang Asian Games.
"Untuk izin biasanya dari panitia. Sebenarnya sulit tapi sudah tugas kita untuk mensterilkan supaya tidak kumuh menjelang Asian Games kita harus berbenah.
"Buat jaga pedagang kita semua petugas dikerahkan semuanya kerja sama totalnya ada lebih dari di atas 100 personil. Kalau yg resmi sudah jelas, yg tidak resmi ini acak tidak tahu berdiri dimana, sebenarnya kalau di luar kawasan GBK tidak masalah (di pinggir jalan)," jelasnya.
3. Antrean Lebih Rapih
Menurut pantauan INDOSPORT, pemeriksaan tiket dilakukan sejak pintu masuk utama ring satu. Bagi Jakmania yang hadir dan tidak memiliki tiket tidak diperbolehkan masuk area GBK.
Setelah dari ring satu, pemeriksaan tiket juga dilakukan di pintu ring 2 sebelum benar-benar masuk ke dalam stadion. Hingga laga dimulai, antrean meski panjang terlihat cukup rapih.