Jerman 1-1 Spanyol: Der Panzer dan El Matador Sama Kuat
ESPRIT Arena, di Kota Dusseldorf, menjadi saksi pertemuan ke-23 antara dua negara yang dapat disebut sebagai dua kekuatan sepakbola terkuat saat ini -- Jerman dan Spanyol. Tim Panzer unggul sembilan berbanding tujuh dibandingkan Spanyol dalam pertandingan tersebut.
Meskipun hanya bertajuk pertandingan persahabatan, tidak ada tanda-tanda keduanya akan segan menurunkan tim terkuatnya. Harga diri sebagai negara adidaya kulit bundar menjadi taruhannya.
1. Babak Pertama
Bermain di kandang, Jerman justru sempat terperanjat oleh gol cepat Rodrigo.
Diawali dengan operan sederhana Jordi Alba kepada Andres Iniesta, yang kemudian memberikan bola akurat pada Rodrigo. Penyerang Valencia tersebut pun tidak menyia-nyiakan kesempatan untuk membalas kepercayaannya sang pelatih untuk memainkannya sejak awal.
Baru di menit ke-35, Thomas Muller berhasil menyamakan kedudukan. Melepaskan sepakan keras ke sudut gawang, yang tidak dapat dijangkau oleh penjaga gawang Spanyol dan Manchester United, David de Gea.
Paruh pertama berakhir dengan sama kuat: 1-1.
2. Babak Kedua
Seusainya turun minum, kedua tim tidak menurunkan intensitas serangan. Bola berkali-kali saling mengancam masing-masing sisi.
Jika bukan karena dua penjaga gawang di pertandingan -- David de Gea (Spanyol) dan Marc Andre Ter Stegen (Jerman) -- papan skor bisa saja menunjukkan angka yang jauh lebih besar.
Hingga peluit akhir berbunyi, tidak ada gol tambahan di pertandingan ini.
3. Susunan Pemain
Jerman: Ter Stegen; Kimmich, Hummels, Boateng, Hector; Khedira, Kroos; Draxler, Muller, Ozil; Werner
Pelatih: Joachim Low
Spanyol: De Gea; Carvajal, Pique, Ramos, Alba; Thiago, Koke, Iniesta; Silva, Rodrigo, Isco
Pelatih: Julen Lopetegui