Kapten Mitra Kukar Buka-bukaan Usai Tahan Imbang Arema FC
Satu angka di markas Arema FC memang didapat Mitra Kukar secara tidak mudah. Tim berjulukan Naga Mekes itu mesti berjuang lebih keras, lantaran mengalahkam tekanan psikologis sendiri setelah tertinggal dua gol lebih dulu di awal laga.
1. Penuh Tekanan
Bayu Pradana mengakui, bahwa rekan setimnya bermain penuh tekanan sebelum bisa mengejar ketertinggalan dua gol di paruh kedua.
"Kami tertinggal lebih dulu di babak pertama. Tapi kita tetap percaya diri dan terus optimis untuk mengejarnya," tandas Kapten tim Mitra Kukar tersebut.
"Setelah turun minum, kami tetap bermain lepas dan menyerang untuk mengejar dua gol Arema," bebernya.
2. Strategi Berhasil
Strategi yang konsisten kemudian membawa Mitra Kukar mampu mengejar dua gol di sepuluh menit akhir. Hebatnya, dua peluang itu didapatkan secara efektif, setelah sekian lama menahan dominasi bola di sektor tengah lapangan.
"Karena Arema sudah unggul lebih dulu, sehingga mereka bermain lebih bertahan di babak kedua," ucap gelandang andalan Timnas Indonesia tersebut.
"Mungkin strategi itu lah yang menjadi kunci keberhasilan kami bisa mengambil satu poin di Malang," tambahnya.
3. Tahan Imbang Arema FC
Mitra Kukar mampu memaksakan hasil imbang lewat dua kali lesakan gol oleh Fernando Rodriguez di menit 79 dan 87, dengan memaksimalkan assist Dedi Hartono.
Sementara Bayu Pradana juga nyaris mencetak gol jika shooting jarak jauhnya di menit 56 tidak ditepis oleh Kurniawan Kartika Aji.