Pelatih Arema FC Tanggapi Cacian dari Aremania

Tidak tercapainya target kemenangan di laga home pertama, menimbulkan berbagai reaksi negatif dari Aremania. Suporter setia Arema FC itu pun melakukan aksi protes dalam menyikapi skor imbang 2-2 saat menjamu Mitra Kukar, kemarin sore.

Sama seperti Aji Santoso yang di paruh musim lalu diteriaki "Aji Out", Joko Susilo kali ini juga mendapatkan teriakan bernada tidak puas. 

1. Protes Pergantian Pemain

Bedanya, Aremania lebih fokus pada kekecewaan pemilihan pemain yakni masuknya Zaenuri menggantikan Purwaka Yudi sejak menit 76.

Pasalnya sejak bek muda asal Bojonegoro itu masuk, lini belakang Arema FC kocar kacir dalam sepuluh menit akhir. 

Dan benar saja, kekhawatiran Aremania terbukti dengan terciptanya dua gol balasan Mitra Kukar lewat aksi Fernando Rodriguez sehingga skor menjadi 2-2.

2. Aremania Dianggap Tidak Tahu

Joko Susilo pun memaklumi atas rasa ketidakpuasan Aremania saat melontarkan berbagai cacian ke arah bench, pasca peluit panjang dibunyikan Wasit Nusur Fadilah.

"Saya pikir mereka protes atas pemain yang sudah bermain bagus kok diganti. Karena mereka tidak tahu saja, dua dari tiga pergantian pemain bukan atas kehendak saya," beber Pelatih Arema FC tersebut.

Saat menjamu Mitra Kukar, Arema FC melakukan tiga pergantian ketika sudah unggul dua gol di awal laga. Hendro Siswanto keluar lapangan lebih dulu digantikan oleh Hanif Sjahbandi di menit 59.

3. Tidak Salahkan Pemain

Sementara Purwaka Yudi dan Balsa Bozovic (digantikan Zaenuri dan Juan Revi), keluar lapangan karena inisiatif mereka sendiri buntut cedera yang dialami di tengah lapangan.

"Saya hanya menggantikan Hendro Siswanto supaya ada komunikasi lebih (di lini tengah). Sedangkan dua pergantian lain adalah situasional," ulasnya.

"Tapi saya tidak akan menyalahkan pemain, karena mereka sudah menampilkan permainan maksimal," tutupnya.