Prediksi Rusia vs Prancis: Pembuktian Dua Tim Terluka
Sama-sama meraih hasil mengecewakan dalam pertandingan uji coba sebelumnya, Rusia dan Prancis akan salaing berhadapan di Stadion Krestovsky, St. Petersburg Rusia, Selasa (27/03/18).
Bersatus sebagai tuan rumah, Rusia yang sebelumnya dibantai Brasil tiga gol tanpa balas tentu ingin tampil lebih baik, bukan hanya sekedar memenagkan pertandingan.
Karena sejatinya, pelatih Stanislav Cherchesov jelas ingin anak asuhnya untuk siap menghadapi gelaran Piala Dunia 2018 yang akan berlangsung di negaranya sendiri.
Tampil tanpa nama besar, Rusia dibawah asuhan pelatih 54 tahun itu lebih mengandalkan kekuatan lini tengah. Nama-nama pemain seperti Glushakov, Yerokhin sampai Dzagoev akan bahu membahu menyuplai bola ke barisan penyerang yang biasanya diisi Smolov dan Anton Zabolotny.
Sementara tim tamu Prancis, meski diisi bintang-bintang besar secara mengejutkan harus takluk dari Kolombia dalam laga sebelumnya. Dalam pertandingan tersebut, terlihat sekali lemahnya koordinasi lini belakang Prancis yang diisi duet pemain Barcelona dan Real Madrid, Umtiti dan Varane.
Meski tampil buruk, Didier Deschamp tampaknya masih akan mempercayakan lini pertahanan tim ayam jantan kepada dua nama tersebut. Deschamp kemungkinan akan lebih menarik Ngolo Kante untuk lebih membantu pertahanan alih-alih ikut menyerang.
Sementara lini depan, satu tempat sudah mutlak akan menjadi milik Antoine Griezmann, sementara tandem di depan kemungkinan diisi kembali oleh Olivier Giroud yang sebelumnya berhasil mencetak gol ke gawang Kolombia.
Player to Watch
Igor Akinfeev (Rusia)
Menjadi palang pintu terakhir lini pertahanan tim Beruang Merah, nama besar Igor Akinfeev memang begitu diandalkan pelatih Stanislav Cherchesov .
Pengalaman penjaga gawang 31 tahun ini menjadi nilai lebih, bukan hanya sekedar refleks dan kemampuannya membaca arah bola. Memiliki jiwa kepimpinan yang baik, Akinfeev jelas bisa mengkoordinasi lini pertahanan Rusia yang minim nama besar.
Pengalamannya bersama CSKA Moskow di Liga Champions juga menjadi nilai lebih, karena dirinya pernah berhadapan dengan penyerang-penyerang dunia sekaliber Antoine Griezmann ataupun Lionel Messi.
Dengan kualitas yang dimiliki Akinfeev, dirinya sebenarnya pantas untuk bermain di liga-liga top eropa seperti Liga Primer Inggris ataupun Liga Spanyol.
Antoine Griezmann
Mencetak empat gol selama babak kualifikasi, kemampuan penyerang asal klub Atletico Madrid ini sejatinya lebih dari sekadar torehan golnya bagi Timnas Prancis.
Kemampuan Griezmann untuk bermain di sisi sayap, tengah maupun ujung tombak menjadi nilai lebih yang bisa dimanfaatkan pelatih Didier Deschamp.
Saat dimainkan sebagai second striker, kemampuan dribel pemain 27 tahun ini juga bisa menjadi senjata pembuka ruang, sehingga penyerang Prancis lainnya bisa memanfaatkan ruang kosong disisi lain.
Menghadapi Rusia yang cenderung akan lebih bertahan, kemampuan Griezmann untuk mengontrol bola juga bisa menjadi kunci permainan, ditambah kerjasama dan akselerasi cepatnya bersama Mbappe bisa membuat kocar kacir Kudryashov yang mengawal lini pertahanan tim beruang merah.