Mino Raiola: Guardiola Pelatih Hebat tapi Pengecut
Agen tersohor, Mino Raiola menyebut pelatih Manchester United, Pep Guardiola adalah seorang pengecut. Pria yang mendatangkan Paul Pogba dan Zlatan Ibrahimovic ke Manchester United tersebut menyebut Guardiola memiliki tabiat yang buruk.
Raiola sedikit pun tak meragukan kemampuan Guardiola di lapangan. Apalagi kini The Citizens menjelma menjadi salah satu klub paling ditakuti di Eropa. Namun menilik apa yang pernah terjadi dengan Ibrahimovic di Camp Nou saat masih dilatih oleh Guardiola, membuat Raiola trauma berurusan dengan pria berkepala plontos itu.
1. Sebut Guardiola Pengecut
Komentar pedas Raiola tentu beralasan. Menurutnya ia tak bisa melupakan saat Ibrahimovic dipaksa hengkang dari Barcelona untuk pergi ke AC Milan. Padahal pemain asal Swedia tersebut punya peluang untuk membela Blaugrana yang kala itu berhasil mengalahkan Man United di final Liga Champions.
"Sebagai seorang pelatih, Pep Guardiola, adalah seseorang yang fantastis. Namun sebagai pribadi, ia tak ada apa-apanya. Ia seorang pengecut, dan pantas disebut anjing," papar Raiola seperti dikutip dari Sports Mole.
2. Tetap Menyimpan Dendam
Meskipun beberapa tahun telah berlalu, Raiola tetap menyimpan dendam. Ia bahkan menyebut mantan pelatih Bayern Munchen itu berlaku layaknya seorang pendeta klasik.
"Ia adalah seorang pendeta kuno, yang mengatakan 'Lakukan seperti apa yang saya katakan’, kemudian ‘jangan lakukan apa yang saya lakukan’. Ia selalu ingin semua orang menurutinya,” pungkas sang agen.
“Jika Manchester City memenangi Liga Champions pada musim ini, itu akan menegaskan betapa bagusnya dia sebagai pelatih. Tapi saya akan membencinya,” papar Raiola.
3. Ungkit Kisah Lama
Raiola lantas menceritakan kepada wartawan apa gerangan yang membuatnya begitu membenci Guardiola. Ia pun bercerita bahwa ia nyaris menyerang Guardiola.
"Saya pergi bersama Zlatan pada sebuah malam melalui koridor di Wembley. Kejadian terjadi sekitar tahun 2011. Untung saja pemilik AC Milan, Adriano Galliani, menghentikan saya. Hari itu Guardiola beruntung," terangnya
"Guardiola mengatakan kepada Zlatan untuk menemuinya jika ia memiliki masalah atau keluhan. Tapi, ia kemudian mengabaikan dia dan tidak memainkan dia. Ia bahkan tidak mengatakan 'Halo' kepada Zlatan."
Ia menambahkan, tingkah buruk Guardiola juga ia lakukan kepada mantan pemain Barcelona, Maxwell.
"Guardiola melakukan hal yang sama kepada Maxwell, yang merupakan pemain yang baik. Jadi, saya katakan kepada Zlatan untuk pergi saja dan memarkir mobilnya di tempat parkir pelatih itu," tukas Raiola.