Seperti Diterkam Harimau, Begini Aksi Brutal Pemain Argentina Tekel Wajah Lawan
Aksi brutal dalam pertandingan sepakbola kembali terjadi, hal tersebut dilakukan pemain klub Brown de Adrogue, Martin Minadevino dalam pertandingan kasta kedua Liga Argentina, Minggu (25/03/18).
1. Terjangan Berbahaya
Kejadian itu bermula diawal pertandingan, saat tim yang menjadi lawan Brown de Adrogue, Los Andes mencoba menyerang dari sudut kiri pertahanan Brown. Bola kemudian dilambungkan ke kotak penalti dan bergerak liar keluar.
Bola tersebut berusaha di kontrol pemain Los andes, Gustavo Turraca namun tiba-tiba Minadevino datang menerjang tanpa ampun.
Bukan terjangan biasa, namun apa yang dilakukan Minadevino adalah mengangkat kaki dengan tinggi hingga ke arah wajah Turacca.
Mendapatkan hantaman keras di wajah, Turraca jelas langsung terjatuh dan mengalami kesakitan, sementara Minadevino tanpa ampun langsung diganjar kartu merah oleh wasit.
2. Luka Serius
Usai mengalami terjangan tersebut, Turraca memang masih bisa melanjutkan pertandingan. Namun bisa dilihat jelas dirinya mengalami luka yang cukup parah pada bagian rahang kiri sampai ke bawah leher dan dada atas.
Luka tersebut terlihat seperti bekas cakaran hewan buas yang merentang panjang. Itu terjadi akibat Minadevino yang menerjangnya dengan telapak kaki terbuka, sehingga pul sepatu bagian bawahnya mengesek tajam ke bagian tubuh Turraca itu.
3. Kerusuhan
Dalam pertandingan tersebut bukan hanya Minadevino yang melakukan tindakan brutal, sebelumnya penonton yang ada di tribun juga melakukan aksi serupa yang tak kalah brutalnya.
Para penonton yang tergabung yang sering disebut Bravas (istilah lain ultras dalam sepakbola Argentina) saling melempar botol hingga batu bata kepada suporter tim lawan yang bertanding hingga terjadi keributan.
Keributan tersebut sampai membuat wasit menghentikan sementara pertandingan yang baru berlangsung 15 menit. Setelahnya sekitar 100 orang ditangkap dari kedua belah pihak atas tuduhan melakukan kekerasan dan keributan.
Pertandingan akhirnya kembali berlangsung kembali termasuk setelahnya terjadi kejadian yang menimpa Turraca.
Di akhir laga, tuan rumah Los Andes berhasil memukul lawannya Brown de Adrogue yang bermain dengan sepuluh orang dengan skor 2-0.