Andrea Belotti Mengaku Tak Tertarik Main di Klub Besar
Striker Torino, Andrea Belotti, mengatakan dirinya 'tak terarik' meninggalkan Torino untuk bermain di klub besar. Namun, ia yakin bisa menjadi pemimpin di Timnas Italia setelah era Buffon.
Torino menolak menurunkan klausul pelepasan Belotti senilai 100 juta euro yang membuat striker berusia 24 tahun itu tak jadi pindah ke klub mana pun di musim panas lalu. Musim ini, penampilan Belotti tak seapik musim lalu. Ia baru mencetak enam gol di Serie A. Ia juga gagal berperan untuk membawa Italia ke Piala Dunia 2018.
"Orang-orang bilang kepada saya bahwa saya harus pergi ke klub besar yang bermain untuk trofi, tetapi saya mengevaluasi apa yang tepat untuk saya secara 360 derajat." ujar Belotti seperti dikutip dari Football-italia.
1. Tak Ingin Jadi Cadangan
Ternyata penolakan Belotti tersebut bukan berarti ia tak ingin bermain di klub besar. Hanya saja, ia tak ingin kariernya mandek.
"Saya tidak tertarik pergi ke klub besar jika itu artinya saya tidak akan bermain atau sekedar menjadi cadangan. Jika memang aku pindah, itu karena saya akan menjadi starter (di klub barunya)," katanya.
"Saya pikir striker tidak hanya berpikir soal mencetak gol, tetap juga membantu team karena Anda menang dan kalah sebagai tim,"
2. Peran di Timnas
Belotti juga tak lupa mengomentari tentang perannya di Timnas Italia. "Buffon? Dia adalah pemimpin sejati untuk timnas. Ketika ia berhenti, Saya mesti menunjukan bahwa saya mampu menjadi seorang pemimpin dan juga membantu pemain junior," ujarnya.
3. Torino
Klub Belotti, Torino, beberapa bulan lalu memecat Sinisa Mihajlovic dari kursi kepelatihan. Mihajlovic dipecat pasca kekalahan 0-2 melawan Juventus FC di ajang perempat final Coppa Italia. Bagi tim dengan materi pemain biasa-biasa saja, peringkat 10 sampai pekan ke-19 cukup fair untuk Torino. Akan tetapi manajemen mengambil keputusan lain. Rencananya, mantan pelatih Inter dan Napoli, Walter Mazzari akan menjadi suksesor Mihajlovic di Torino.