Bandingkan Neymar dan Coutinho, Apa Jawaban Dani Alves?
Perbandingan antara dua pemain Brasil: Philippe Coutinho dan Neymar, kembali menjadi tajuk pembicaraan media-media sepakbola.
Meskipun dengan perbedaan karakteristik dua pemain di mana Coutinho lebih cenderung bermain sebagai gelandang yang berada di posisi sayap sedangnkan Neymar merupakan penyerang yang memulai permainannya dari sisi lapangan -- keduanya biasa menempati satu posisi di atas lapangan, yakni sayap kiri.
1. Diplot untuk Gantikan Neymar di Barcelona
Transfer Coutinho dari Liverpool ke Barcelona merupakan pembelian terbesar di bursa transfer Januari lalu. 142 juta poundsterling atau setara dengan 2,8 triliun rupiah harus direlakan Barcelona untuk mendapatkan tandatangan Coutinho kala itu.
Pembelian ini dirasa cukup berani karena sebelumnya Barcelona telah menggelontorkan dana besar-besaran untuk pembelian sayap berusia muda asal Prancis, Ousmane Dembele, di bursa transfer musim panas.
Namun cedera panjang Dembele memaksa Barcelona menemukan pemain alternatif untuk menemani dua pemain depan Luis Suarez dan Lionel Messi. Pilihan tersebut pun jatuh pada Coutinho.
Bagaimanapun, Coutinho tidak dimainkan sebagai replika dari Neymar di atas lapangan, melainkan sebagai bumbu yang berbeda. Jika Neymar digunakan sebagai salah satu dari tiga penyerang dalam formasi 4-3-3, Coutinho kerap digunakan sebagai gelandang keempat di formasi 4-4-2.
2. Pengisi Absennya Neymar di Timnas Brasil
Tidak hanya di Barcelona, Coutinho pun menjadi kandidat utama untuk mengisi kekosongan posisi yang ditinggalkan Neymar di Timnas Brasil usai mengalami cedera.
Sebelumnya, Coutinho tidak dipanggil oleh pelatih Tite untuk turnamen empat tahunan tersebut. Bagaimanapun, cedera Neymar memaksanya untuk melihat ke belakang ke dalam kolam talenta-talenta negeri Samba lainnya.
Brasil memang memiliki nama-nama lain seperti Gabriel Jesus, Willian dan Roberto Firmino untuk posisi penyerang.
Bagaimanapun, 15 gol dan 10 assists yang ditorehkan oleh Coutinho sepanjang musim ini untuk Liverpool dan Barcelona, membuat sang pelatih harus berpikir dua kali untuk melewati kesempatan untuk menggunakan Coutinho.
3. Di Level yang Sama dengan Neymar
Kompatriot Neymar dan Coutinho di Brasil, Dani Alves, juga menyuarakan pendapatnya terkait hal tersebut. Bek PSG ini merasa bahwa mantan pemain Inter Milan tersebut pantas disandingkan dengan Neymar.
"Saya berpikir bahwa Coutinho adalah seorang pemain yang berada di level yang sama dengan Ney (panggilan akrabnya pada Neymar), ia memiliki pengaruh besar pada permainan kami dan tim-timnya," ujar Alves dikutiip dari Goal.
"Ketika ia berada di Liverpool dan sekarang Barcelona, ia telah berkembang pesat dan belajar membaca permainan dengan lebih baik, untuk membuat keputusan-keputusan tepat."
"Baik untuk dilihat, bermain dengan seorang pesepakbola sebaik dirinya yang memiliki kemampuan itu. Ada beberapa pesepakbola lainnya yang mirip seperti itu."
"Kami (Brasil) beruntung untuk bermian dengan pemain-pemain hebat dan memiliki mereka di sisi kami adalah hal fantastis. Kami harus memberikan yang terbaik dan membangun tim yang solid," tambahnya.