Lebih Kuat dari Argentina, Lionel Messi Sebutkan 4 Negara Favorit di Piala Dunia 2018
Bintang Barcelona dan Argentina, Lionel Messi, mengungkapkan bahwa Tim Tango akan mendapatkan perlawanan berat di Piala Dunia 2018 Rusia.
Bahkan Messi menyebutkan bahwa terdapat empat tim yang kekuatannya berada di atas Argentina
1. Kekalahan di Final Piala Dunia 2014
Di Piala Dunia 2014 Brasil lalu, Messi memimpin Argentina mencapai partai pemuncak. Namun, Argentina harus tertunduk lesu di akhir pertandingan usai kekalahan tipis atas Jerman 0-1 di babak perpanjangan waktu.
Gol Mario Gotze yang menjadi pahlawan Tim Panzer menjadi mimpi buruk Messi dkk. Kekalahan tersebut membuat peluang Messi untuk memenangkan trofi Piala Dunia semakin tipis terutama di usianya yang kini telah menginjak kepala tiga.
2. Bukan Favorit di Piala Dunia 2018
"Saat ini kami tidak berada di kandidat pemenang Piala Dunia," tutur Messi dikutip dari The Mirror.
"Ada tim-tim yang jauh lebih baik seperti Spanyol, Jerman, Brasil dan Prancis."
Messi juga menyebutkan bahwa Argentina, yang berada satu grup dengan Nigeria, Islandia dan Kroasia, akan memiliki motivasi lebih dari kekalahan di final di Brasil.
"Hal itu (kekalahan di final) sangat berat karena kami tidak dapat mengangkatnya (trofi Piala Dunia)," ungkapnya kepada Fox Sports Argentina.
"Berjalan melewati trofi Piala Dunia terasa mengerikan."
"Kami ingin menghilangkan rasa buruk tersebut dan memenangkan Piala Dunia. Untuk bisa sedekat itu dan tidak dapat mengangkat trofi di kesempatan-kesempatan sebelumnya adalah kekecewaan untuk kami semua," tambahnya.
3. Hutang Argentina di Piala Dunia
Selain menyebutkan motivasi untuk Piala Dunia 2018, pemenang lima Ballon d'Or ini juga membeberkan hutang Argentina di Piala Dunia mendatang tersebut.
"Kami memiliki hutang dengan diri kami sendiri (para pemain). Kami tidak berhutang pada penggemar karena kami selalu memberikan 100%. Kami mencapai tiga final (Piala Dunia 2014 dan Copa Americas 2015 dan 2016)."
"Kami merasa bahwa ini adalah sekarang atau tidak selamanya. Karena ini lah saatnya, kami harus berpikir bahwa ini adalah kesempatan tersakhir untuk grup pemain-pemain ini," tutupnya.