Diwakili Bepe, Seluruh Pemain Persija Tundukkan Kepala ke Bobotoh
Persija Jakarta saat ini tengah menjadi sorotan publik pencita sepakbola Tanah Air. Bukan karena hasil laga, namun karena beredarnya sebuah video yang viral di media sosial.
Pada video yang merupakan penggalan dari siaran langsung di akun Instagram Riko Simanjuntak, terlihat sejumlah pemain Persija tengah berkumpul dan benyanyi di mess pemain.
Dalam video tersebut nampak beberapa pemain tengah benyanyi dan tertawa di Mess Persija di Jakarta Timur. Namun, di sela suara tawa dan bunyi gitar, terdengar teriakan yang menghujat bernada rasialis ke suporter Persib, Bobotoh.
1. Semua Pemain
Tidak ingin masalah tersebut terus menimbulkan polemik, klub berjuluk Macan Kemayoran itu akhirnya mengajukan permohonan maaf yang diunggah di akun Instagram resmi mereka, @persijajkt.
Dalam video itu sendiri terlihat seluruh pemain Persija, termasuk Riko Simanjuntak dan Gunawan Dwi Cahyo yang menjadi sasaran kemarahan Bobotoh, lantaran wajah keduanya terlihat di kamera saat ada teriakan dengan nada menghina.
Sementara di bagian depan sendiri, berdiri sang kapten tim, Ismed Sofyan yang bersebelahan dengan legenda hidup Persija, Bambang Pamungkas.
2. Meminta Maaf
Video itu sendiri diawali dengan suara Ismed yang menjelaskan dirinya sebagai kapten. Kemudian dilanjutkan oleh Bepe yang secara terbuka meminta maaf atas kasus video nyanyian rasis ke Bobotoh tersebut.
"Saya Bambang Pamungkas mewakili seluruh keluarga besar Persija mohon maaf karena telah menyinggung hati, perasaan dari seluruh suporter dan seluruh keluarga besar Persib Bandung.
- Stefano Teco Janjikan 'Kejutan' Saat Persija Jamu Arema FC di GBK
- Manajer Persija Tanggapi Nyanyian Rasis untuk Viking
- Klarifikasi Gunawan Dwi Cahyo Soal Nyanyian Rasis di Mess Persija yang Hina Bobotoh
- Disuruh Ungkap Oknum Persija yang Ejek Viking, Gunawan Beri Jawaban Ini
- Legenda Hidup Persija Angkat Bicara Soal Kasus Video Nyanyian Rasis ke Bobotoh
- Begini Kronologi Nyanyian Rasis di Mess Persija Versi Gunawan Dwi Cahyo
3. Tundukkan Kepala
Dalam ucapan permohonan maaf itu, Bepe menjelaskan bahwa dalam video itu tidak ada niat untuk menghina. Namun, tetap saja ia mengakui seharusnya hal itu tidak dilakukan.
"Apa yang ada dalam video adalah bukan sebuah kesengajaan. Namun kemudian tidak juga dapat dikatakan benar. Oleh karena itu, dengan hati yang tulus, kami mohon maaf yang sebesar-besarnya.
Bepe pun berharap kasus ini bisa menjadi pelajaran bagi semua pihak agar lebih berhati-hati saat bertindak.
"Semoga dengan ini bisa dijadikan pelajaran bagi kita semua Gue Persija, gue minta maaf," ucap seluruh pemain Persija dan kemudian mereka secara kompak menundukkan kepala.