Eks Milan dan Chelsea Tak Sadarkan Diri Usai Terkena Serangan Jantung
Mantan pemain Chelsea dan gelandang AC Milan di era 80-an, Ray Wilkins, dikabarkan terbaring tak sadarkan diri di rumah sakit usai mengalami serangan jantung secara mendadak, Jumat (30/03/18).
1. Kambuh
Mantan pemain yang juga pernah menjadi asisten Carlo Ancelotti selama menjadi manajer Chelsea ini memang diketahui sudah mengalami masalah jantung sejak pertengahan 2017 lalu.
Dan kejadian kali ini menjadi parah karena, saat masalah jantungnya kambuh, Wilkins lantas terjatuh dan kepalanya menghantam lantai.
2. Meminta Privasi
Kabar tak sadarkan diri mantan pemain Timnas Inggris ini disampaikan langsung oleh sang anak laki-lakinya, Ross. Pada kesempatan itu, pihak keluarga juga memohon agar mereka diberikan privasi lebih dalam masa-masa sulit yang mereka hadapi ini.
“Saya harap semua orang dapat menghormati keinginan keluarga atas privasi pada saat yang sangat sulit bagi kami ini," kata Ross dilansir, Football Italia.
3. Chelsea dan Didier Drogba
Menghadapi situasi buruk, keprihatinan dan doa langsung berdatangan ke pria 61 tahun tersebut.
Mantan tim yang mebesarkan dan pernah dilatihnya, Chelsea, langsung menyampaikan doa dan dukungan melalui akun twitter resminya.
"Pikiran semua orang di Chelsea bersama Ray Wilkins dan keluarganya malam ini. Terus berjuang Ray, Anda memiliki cinta dan dukungan (dari) kami," tulis The Blues.
Tak ketinggalan, pemain yang pernah di latihnya, Didier Drogba juga mengirimkan pesan dukungan kepada Wilkins dan keluarga.
"Mendapatkan mengenai kabar (Wilkins), tetap kuat Ray Wilkins dan keluarga. Kami Blues Army menyampaikan kepada Anda," tulis Drogba di instagram.
Bukan cuma dari Chelsea, doa dan dukungan juga datang dari klub lainnya semisal Queens Park Rangers (QPR) dan Leyton Orient yang juga pernah di perkuatnya.
4. Karier
Nama Wilkins memang merupakan salah satu pesepakbola hebat yang pernah dimiliki inggris di dekade 70-80-an. Total selama karier samapi tahun 1997, Wilkins setidaknya memperkuat 12 klub, termasuk klub besar Chelsea, Manchester United, AC Milan dan PSG.
Dalam dunia kepelatihan, Wilkins sudah berkarier sejak tahun 1994, masa di mana dia masih aktif juga sebagai pemain. Saat itu dia menjadi staff pelatih di QPR.
Pencapaian tertinggi Wilkins adalah ketika menjadi asisten pelatih Chelsea dari 2008-2010, saat itu bersama Don Carlo, dirinya mampu mempersembahkan gelar Liga Primer Inggris.