Bagaimana Nasib Persipura Tanpa Boaz Solossa dan Ricardo Salampessy? Ini Ramalan dari Sang Legenda

Saat ini, Boaz Solossa dan Ricardo Salampessy telah memasuki usia lebih dari 30 tahun yang artinya masa karier mereka sebagai pesepakbola telah memasuki tahap akhir.

Suka atau tidak suka, dalam dunia sepakbola jika pemain sudah memasuki usia 30 tahun maka produktivitasnya tentu sudah mulai menurun, sehingga tidak heran banyak sekali pesepakbola yang gantung sepatu di usia-usia tersebut.

Sama halnya seperti dua legenda Persipura, yakni Ricardo Salampessy dan Boaz Solossa. Cepat atau lambat, tanpa terasa pastinya mereka akan segera pensiun sebagai pesepakbola.

Jika mereka telah pensiun nanti, bagaimanakah nasib Persipura Jayapura? Padahal dalam beberapa tahun terakhir keduanya kerap diandalkan dan memiliki peranan penting bagi tim berjuluk Mutiara Hitam tersebut, baik saat berada di dalam maupun luar lapangan.

1. Pandangan Ricardo Salampessy

Berbicara kepada INDOSPORT, pemain yang berposisi sebagai bek tengah ini memberikan pandangannya mengenai masa depan klubnya yang berkawasan di Papua itu.

“Papua tidak pernah kekurangan talenta berbakat, masa depan persipura akan tetap bagus tanpa Ricardo salampessy dan Boaz Solossa,” jelas pemain berusia 34 tahun tersebut.

2. Turut Sumbangkan Berbagai Gelar untuk Persipura

Ricardo Salampessy bermain bagi Persipura sejak tahun 2006 lalu dari Persiwa Wamena. Sempat membela Persebaya Surabaya di tahun 2014, namun pada tahun 2015 akhirnya ia kembali lagi ke klub yang melambungkan namanya.

Bersama Persipura, mantan pemain Timnas Indonesia ini juga turut menyumbangkan berbagai gelar bergengsi, yaitu 2 gelar Indonesia Super League (kini bernama Gojek Liga 1) dan Indonesia Community Shield.

3. Punya Anak yang Diharapkan Bisa Jadi Pesepakbola Juga

Beberapa hari ini, putra Ricardo Salampessy, yakni Reno Salampessy kembali menghebohkan dunia sepakbola Indonesia.

Setelah tahun 2017 lalu Reno sempat mengikuti pelatihan di akademi sepakbola Barcelona, La Masia, kini Reno menunjukkan aksinya saat beradu juggling dengan legenda sepakbola dunia, David Beckham.

Saat ini, Reno Salampessy tengah menimba ilmu sepakbolanya bersama Sekolah Sepakbola (SSB) Batik Jayapura.

Sebagai ayah yang berprofesi sebagai pesepakbola, tentu wajar jika Ricardo Salampessy berharap anaknya tersebut bisa meneruskan jejaknya. Ia juga berharap agar Reno bisa mendapatkan prestasi yang lebih banyak darinya.

“Harapan saya Reno bisa meneruskan jejak saya sebagai pesepakbola dan bisa lebih berprestasi, entah itu di dalam negeri maupun di luar negeri.”

“Tapi saya tidak memaksakan untuk harus, semua kembali ke Reno biar dia yang menentukan jalannya. Saya hanya mengarahkan saja sesuai talenta yg dia punya,” tutup Ricardo.