Arema FC Optimistis Raup Tambahan Dana Subsidi Liga 1

Pencairan subsidi untuk kompetisi musim ini memang berbeda dibanding tahun lalu. Meski jumlahnya tetap sama Rp7,5 miliar, tetapi Rp2,5 miliar di antaranya memiliki syarat khusus bagi setiap klub Liga 1.

"Sebenarnya jumlah subsidi masih sama dengan tahun lalu. Hanya bedanya Rp2,5 miliar itu diperuntukkan untuk youth development yang dikembangkan klub," papar Ruddy Widodo.

"Sehingga, klub hanya mendapatkan Rp5 miliar untuk kompetisi Liga 1, yang dibayarkan dalam delapan bulan ke depan mulai April," General Manager Arema FC itu menambahkan.

1. Tiga Syarat

Syarat khusus itu terbagi menjadi tiga aspek, yang masing-masing memiliki kandungan poin. Garis besarnya, jumlah tambahan subsidi Rp2,5 miliar terbagi menjadi 250 poin senilai Rp10 juta per poinnya.

"Tiga aspek itu meliputi program pembinaan pemain muda (youth development) sebesar 125 poin atau Rp1,25 miliar," beber Sudarmaji.

"Sebanyak 75 poin (Rp750 juta) lagi adalah penilaian untuk pemain U-23 dalam hal menit bermain untuk klub. Sedangkan 50 poin sisanya (Rp500 juta) untuk penilaian AFC Club License," Media Officer Arema FC itu melanjutkan.

2. Optimistis Penuhi Syarat

Dari sekian syarat itu, klub berlogo kepala singa pun optimistis mampu menyapu bersih. Pasalnya, tiga aspek itu sudah dijalankan sejak beberapa musim lalu, sehingga kali ini tinggal menyempurnakan konsepnya secara matang.

Dalam hal youth development, Arema FC secara rutin menggelar program Arema Football Festival untuk turnamen U-15 sampai U-17 setiap tahunnya. 

Kuota pemain U-23 pun saat ini lebih dari cukup dalam skuat tim, sehingga diprediksi mampu mendapatkan nilai positif. Sementara dalam AFC Club License, Arema FC bersama Persib Bandung merupakan dua tim yang meraih tanpa syarat pada tahun lalu.

"Target kami ya tentu ingin sapu bersih semua poin itu. Kami optimistis mampu memenuhi tiga aspek untuk mencapai Rp2,5 miliar tambahan subsidi," paparnya.

3. Rincian Subsidi

Rincian Subsidi Liga 1:

- Rp5 miliar dibayarkan sepanjang 8 bulan kompetisi.
- Setiap klub mendapatkan subsidi Rp625 juta sejak April sampai November 2018.
- Tambahan dana Rp2,5 miliar jika setiap klub memenuhi poin dalam program youth development.