Menangi Derby Mahakam, Dejan Antonic Ajukan Permintaan Khusus untuk Lawan Arema FC

Kehadiran Dejan Antonic sebagai pelatih baru di Borneo FC nyatanya memberikan dampak langsung. Pria asal Serbia yang baru seminggu ditunjuk untuk menggantikan Iwan Setiawan itu mampu membawa Pesut Etam memenangi laga panas bertajuk Derby Mahakam melawan Mitra Kukar pada Senin (02/04/18) di Stadion Aji Imbut, Tenggarong.

Sebuah sundulan Lerby Eliandry di menit ke-53 sudah cukup membuat Borneo FC membawa pulang tiga poin, setelah tuan rumah tak mampu membalasnya. Hasil ini pun sangat disyukuri oleh semua elemen di tim baik pelatih maupun pemain. 

1. Tak Boleh Terlena

Meski demikian, Dejan tidak ingin para pemainnya terlalu lama terlena. Pasalnya, minggu depan Borneo sudah ditunggu oleh Arema FC di Stadion Segiri pada 9 April nanti. Untuk itu, pelatih asal Serbia itu meminta anak asuhnya agar kembali fokus dan membenahi kondisi fisik setelah ada beberapa yang mengalami kelelahan di laga melawan Mitra Kukar.

"Saya ada lihat ada beberapa yang capek, ada yang beberapa cedera. Tapi sekarang kita semua harus fokus ke minggu depan untuk melawan Arema," ucapnya.

2. Permintaan Khusus untuk Pusamania

Tak hanya itu, Dejan juga memiliki sebuah permintaan khusus terkait laga melawan Arema nanti. Mantan pelatih Persib Bandung tersebut menginginkan kehadiran suporter setia Borneo FC yakni Pusamania agar memenuhi Stadion Segiri. Keberadaan Pusamania dinilai sangat penting untuk memberikan tekanan mental pada kubu tim tamu.

"Kita bermain di rumah, di depan suporter kita dan puji Tuhan kita bisa bikin full stadium nanti karena suporter kita itu penting sekali," harapnya.

"Seperti lawan Mitra Kukar, dia (suporter) seperti pemain ke-12 dari menit awal hingga menit akhir kasih semangat ke anak-anak dan saya senang. Dan tentu saja saya senang game pertama dan dapat tiga poin," ungkap Dejan.

3. Peran Pusamania

Peran Pusamania atau suporter Borneo FC memang cukup besar, sama halnya dengan pendukung klub lain seperti Jakmania, Bobotoh, Bonek, dan lain sebagainya. Terbukti, manajemen Borneo FC bahkan lebih memilih melindungi Pusamania saat pendukung klub berselisih paham dengan pelatih sebelumnya, Iwan Setiawan.

Pekan lalu, Iwan yang kesal dengan ketidakpuasan Pusamania memberikan respons yang dianggap tidak pantas. Buntutnya, Iwan Setiawan akhirnya didepak manajemen Borneo dan digantikan oleh Dejan Antonic.