Ingin Balas Dendam ke JDT, Persija Isyaratkan Rotasi Pemain Saat Tandang ke Medan
Persija Jakarta langsung dihadapkan dengan jadwal padat, usai menang 3-1 atas Arema FC di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, pada Sabtu (31/03/18) lalu. Pasalnya, Macan Kemayoran akan menjalani dua pertandingan penting yakni di Liga 1 dan di babak penyisihan Grup H Piala AFC.
1. Tetap Menjaga Fokus
Persija terlebih dahulu menantang tuan rumah PSMS Medan di Stadion Teladan, Medan, pada Jumat (06/04/18). Dan selang empat hari berikutnya, tim Ibu Kota melakoni partai hidup mati melawan wakil Malaysia, Johor Da’rul Tazim (JDT) di GBK.
Mengingat pentingnya kedua laga tersebut, pelatih Persija, Stefano Cugurra Teco mengatakan timnya akan berusaha fokus dari satu pertandingan ke pertandingan lainnya.
2. Rotasi Pemain
Namun pada laga melawan PSMS, pelatih asal Brasil ini mengindikasikan akan melakukan rotasi. Hal itu dikarekan Ismed Sofyan cs membutuhkan poin sempurna saat melawan JDT untuk membuka peluang lolos ke babak selanjutnya di Piala AFC.
“Kita harus lihat pemain. Yang penting di tim kita punya 30 pemain. Pemain lain harus siap bantu tim. Ada yang capek atau cedera, kartu kuning. Yang lain harus siap. Seperti Rohit Chand ketika melawan Arema FC, dia tidak bisa main inti, tapi ada Fitra Ridwan," kata Teco.
"Kami dan JDT memiliki poin yang sama. Tapi, kami kalah head-to-head. Kalau kami bisa menang, kami bisa lewati JDT. Itu pertandingan yang benar-benar penting bagi Persija untuk lolos dari fase grup," imbuhnya.
3. Banyak Laga Penting di Hadapi Persija
Indikasi Teco untuk menurunkan atau melakukan rotasi pada laga melawan PSMS memang wajar terjadi. Pasalnya jadwal Liga 1 masih menyisahkan banyak pertandingan sedangkan untuk Piala AFC, Persija hanya tinggal bermain di dua laga tersisa melawan JDT dan Tampines Rovers.
Selain itu, laga melawan JDT menyimpan gengsi tersendiri karena Persija diyakini ingin membalas dendam atas kekalahan 0-3 di laga perdana Piala AFC. Apalagi juara Piala Presiden 2018 itu akan bermain dihadapan pendukung setianya, Jakmania.