Tak Hanya Batu di Lapangan, PSM pun Temukan Kotoran di Stadion Marora
Mengalami situasi yang tak mengenakkan ketika mereka bertandang ke Serui pada Sabtu (31/03/18) lalu, skuat PSM Makassar banyak mengeluhkan kondisi dari markas klub Perseru Serui itu.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, PSM mendapat pengalaman yang kurang baik ketika bermain di Stadion Marora, kandang dari Perseru. Mulai dari batu yang berserakan di lapangan hingga bench pemain yang rusak.
1. Tak Ingin Ajukan Protes
Namun, meski begitu PSM tak mau mengajukan protes kepada pihak liga dan PSSI. Mereka berasalan bahwa mereka tak mau mengeluarkan uang sebesar Rp 50 juta hanya untuk memprotes hal tersebut.
"Kita tidak akan mengajukan protes karena jika kita mengajukan protes kita harus membayar 50 juta untuk memproses protesnya kita," beber pelatih PSM, Robert Rene Alberts, pada Senin (02/04/18).
2. Ditemukan Kotoran
Bahkan, tak hanya bebatuan dan bench rusak yang menjadi pengalaman buruk PSM selama di Stadion Marora. Ternyata Robert juga mengatakan bahwa ia menemukan kotoran di stadion markas klub Cendrawasih jingga tersebut. Ia pun mengakui mempunyai bukti foto dari apa yang ia sebutkan itu.
3. Pertanyakan Kelayakan Stadion Marora
Atas hal tersebut, Robert yang mewaliki PSM Makassar pun mempertanyakan kelayakan dari Stadion Marora untuk menggelar laga sekelas Liga 1 Indonesia.
"Melihat dari lapangan (Stadion Marora) banyak sekali batu, bahkan ada juga kotoran, saya mempunyai bukti gambarnya. Saya sekali lagi ingin menanyakan bagaimana standar yang ditetapkan oleh liga sehingga stadion mereka bisa diloloskan," jelas Robert.