Dibantai, Allegri: Real Madrid Cuma Hoki!
Pelatih Juventus Massimiliano Allegri mengatakan kekalahan 0-3 di kandang sendiri melawan Real Madrid di leg pertama perempatfinal Liga Champions 2017/18 hanyalah karena faktor keberuntungan bagi tim tamu.
Kekalahan ini membuat Juve kalah untuk pertama kalinya di kandang sendiri selama lima tahun terakhir.
1. Sulit Dicerna
Menurut Allegri, timnya telah bermain dengan baik pada babak pertama meskipun telah kebobolan satu gol. Ketika memasuki menit ke-8 di babak kedua, gol spektakuler Ronaldo justru membalikkan keadaan.
"Kekalahan 3-0 ini sulit untuk dicerna. Kami memainkan pertandingan yang bagus untuk babak pertama tetapi kemudian semuanya berbalik melawan kami," keluhnya seperti dikutip dari Reuters.
”Mereka benar-benar menghancurkan kami. Setelah kami tersisa 10 orang di lapangan, menjadi memanfaatkannya dengan baik,” tambahnya.
Kurang lebih hanya sekitar dua menit usai Ronaldo mencetak gol keduanya, pemain megabintang Juventus, Paulo Dybala juga harus diusir wasit akibat menerima kartu kuning kedua yang berujung kartu merah.
2. Masih Ada Harapan di Kompetisi Lain
Dalam waktu 5 tahun terakhir, dalam pertandingan Liga Champions di kandang sendiri, Juve berhasil menang 16 kali dan imbang 11 kali. Mereka terkalahkan sejak terakhir dibekuk oleh Bayern Munchen dengan skor 0-2 di perempatfinal Liga Champions musim 2012/13 lalu.
Mereka pun pernah mencapai sampai ke babak final Liga Champions sebanyak 2 kali. Namun mereka harus kalah dari Barcelona (2014/15) dan kemudian Real Madrid (2016/17).
“Saya pikir kami telah meningkat sejak pertandingan di Cardiff tahun lalu. Kami harus mulai lagi dan berpikir tentang kejuaraan, ”kata Allegri.
Gelar juara yang dimaksudkan adalah gelar di kancah domestik. Ia menambahkan timnya kini tengah fokus mengejar gelar Serie A Italia ketujuh berturut-turut, karena di kompetisi ini juga mereka masih memiliki harapan.
Selain itu, Allegri mengatakan jika timnya tetap akan fokus untuk leg kedua nanti, serta bermain di final Coppa Italia sebagai harapan gelar juara lainnya bagi tim besutannya tersebut.
"Setelah menjalani laga ke dua di Madrid, kami juga ada harapan lain karena lolos ke final Coppa Italia," tambahnya.
3. Madrid Disebut Lebih Beruntung
Allegri menyebutkan timnya telah bertahan dengan sangat baik dan menahan Real Madrid yang kerap bersemangat untuk mencetak gol lebih banyak lagi. Sayangnya mereka lengah sehingga serangan Madrid datang bertubi-tubi.
“Memang terjadi kesalahpahaman. Semua gol sebenarnya bisa dihindari. Tetapi dalam permainan ini jika Anda tidak memiliki keberuntungan, itu menjadi sulit dilakukan," papar Allegri.