Ibrahimovic Nyinyir Usai Ronaldo Cetak Gol Spektakuler ke Gawang Juventus
Cristiano Ronaldo berhasil mencetak dua gol dalam laga perempatfinal Liga Champions leg pertama melawan Juventus. Salah satu gol yang dicetak oleh megabintang asal Portugal tersebut sangatlah spesial sebab ia melakukannya dengan cara overhead kick.
Setelah gol itu, pesepakbola berusia 33 tahun mendapatkan tepuk tangan yang luar biasa. Bukan hanya dari para pendukung Los Blancos melainkan juga dari para fans tuan rumah. Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri bahkan menyanjungnya sebagai salah satu pemain terbaik dunia.
Lain Allegri, lain pula dengan Zlatan Ibrahimovic. Pesepakbola asal Swedia ini menganggap apa yang dilakukan oleh Cristiano Ronaldo bukan lah sesuatu yang menakjubkan.
1. Komentar Ibrahimovic soal Gol Salto Ronaldo
Bukan Ibrahimovic namanya jika tidak melakukan sebuah hal yang kontroversial. Pesepakbola yang baru saja pindah ke Major League Soccer (MLS) ini mengatakan jika gol Cristiano Ronaldo tidak perlu dilebih-lebihkan.
Berbicara sebagai pandit di salah satu acara ESPN, Ibracadabra, julukan Ibrahimovic, ikut mengomentari kemenangan sensasional Real Madrid di kandang Juventus. Namun, ia terfokus kepada satu hal, yakni gol salto Cristiano Ronaldo.
“itu adalah gol yang sangat bagus [Salto Cristiano Ronaldo] namun dia harusnya mencoba di jarak yang lebih jauh, yakni sekitar 40 meter,” kata Ibrahimovic dalam acara ESPN tersebut.
2. Kekalahan Terbesar Juventus
Dikalahkan dengan margin tiga gol, Juventus ternyata menuai rekor yang sangat mengecewakan. Skuat asuhan Massimiliano Allegri baru kali ini kebobolan tiga gol sejak pindah ke rumah baru, yaitu Allianz Stadium.
Sebagai informasi, Bianconeri menempati ‘rumah baru’ ini mulai September 2011 silam. Itu berarti mereka baru merasakan kekalahan menyakitkan pada tujuh tahun kemudian.
3. Ronaldo Tertajam di Liga Champions
Dengan tambahan dua gol dalam laga melawan Juventus, Cristiano Ronaldo menjadi pemain pertama yang berhasil membuat 15 gol dalam 10 laga berturut-turut di Liga Champions. Pantaskan pesepakbola berusia 33 tahun meraih gelar Ballon d’Or?