Terkuak, Kisah di Balik Penolakan Ronaldo Gabung Juventus
Kualitas Cristiano Ronaldo di atas lapangan sudah tak perlu diragukan. Ia dikenal sebagai pemain yang kerap jadi momok bagi kiper-kiper lawan. Ronaldo memulai karier sepakbolanya bersama klub Portugal, Sporting Lisbon, pada 1997.
Tampil mengesankan bersama Lisbon, Manchester United kemudian memboyongnya ke Old Trafford pada 2003 silam.
Bersama Setan Merah, pemain yang mulanya berposisi sebagai sayap ini menjelma menjadi bintang sepakbola dunia. Sederet prestasi individu telah berhasil ia rengkuh, salah satunya lima gelar Ballon d'Or.
Namun di balik kisah kesuksesannya itu, ternyata tersimpan cerita menarik. Sebelum memutuskan bergabung dengan raksasa Primer Inggris, Ronaldo sempat diminati Juventus. Namun saat itu ia lebih memilih Manchester United dengan beberapa alasan.
1. Karena Jorge Mendez
Juventus ternyata pernah tertarik mendatangkan Cristiano Ronaldo dari Sporting Lisbon. Namun, pemain yang memiliki anak angkat di Indonesia ini lebih memilih The Red Devils ketimbang Bianconeri.
"Saat itu, cukup banyak klub yang tertarik pada saya, namun orang yang menjadi kunci di balik semua keputusan saya saat itu adalah Jorge Mendes. Dia selalu membimbing saya untuk mengambil keputusan yang tepat. Tentu saja saya masih ingat saat dirinya mengatakan soal Juventus. Saat itu saya pun sangat senang karena Juve adalah sebuah klub yang luar biasa," ujar Ronaldo seperti dilansir âMirror beberapa waktu lalu.
2. Keputusan Tepat
Benar saja keputusan itu terbilang tepat. Ceritanya tentu bisa lain, jika saat itu Ronaldo memilih Juventus. Di bawah tangan dingin Sir Alex Ferguson, Ronaldo berkembang pesat. Ia sukses meraih Ballon d'Or pertamanya bersama Setan Merah.
Enam tahun berseragam Setan Merah pada 2003 hingga 2009, Ronaldo sukses besar dan mengantar The Red Devils menjuarai Liga Primer Inggris, satu kali juara Liga Champions, dan satu kali juara Piala Dunia Antarklub.
3. Semakin Melejit
Setelah sukses bersama Manchester United, Ronaldo kembali memutuskan untuk hijrah. Kali ini, ia memilih Real Madrid sebagai pelabuhan barunya. Klub berjuluk Los Blancos itu bahkan rela merogoh kocek dan memecahkan rekor transfer saat itu demi memboyong mantan kekasih Irina Shayk tersebut.
Tak ayal, keputusan Madrid tak sia-sia. Delapan musim membela El Real, Ronaldo tetap menjadi pemain yang bisa diandalkan meski saat ini sudah berusia di atas 30 tahun.
Prestasinya bersama Los Blancos pun nampaknya juga tak perlu dipertanyakan. Ronaldo pernah mengangkat trofi La Liga, Copa del Rey, Supercopa de Espana, Liga Champions, UEFA Super Cup dan trofi Piala Dunia Antarklub.