Tundukkan Man City di Liga Champions, Pelatih Liverpool Justru Merasa Bersalah
Dipertemukan di panggung leg pertama perempatfinal Liga Champions Eropa, Liverpool berhasil memberikan kejutan dengan melumat tim Inggris lainnya, Manchester City.
Tiga gol tanpa balas, anak-anak asuh pelatih Jurgen Klopp berhasil mempermalukan tim yang saat ini memimpin jauh di klasemen Liga Primer Inggris tersebut.
Bagaimanapun, Klopp menyatakan permohonan maaf kepada tim berjuluk The Citizens.
1. Permintaan Maaf Klopp
Bukan karena hasil pertandingan ini, melainkan insiden menjelang pertandingan.
Sebelum memasuki stadion, bus tim Manchester City disambut oleh ribuan pendukung Liverpool yang berdesakan di jalanan. Bukan dengan tepuk tangan, tapi dengan nyanyian dan flares yang bahkan proyektilnya terlihat mengenai badan bus.
Klopp meminta maaf karena merasa hal tersebut telah melampaui batas, terutama dengan lemparan botol dan kaleng yang berakhir dengan kerusakan di kaca depan bus tim The Citizens.
"Saya benar-benar tidak mengerti. Telah ada pembicaraan mengenai hal tersebut sebelumnya. Kami mencoba segalanya untuk mencegah situasi seperti itu," ujarnya dikutip dari The Mirror.
"Untuk Liverpool FC saya harus mengucapkan permintaan maaf.
2. Tanggapan Guardiola
Menanggapi permintaan maaf lawannya di pinggir lapangan tersebut, pelatih Manchester City melayangkan pujian. Pelatih Spanyol ini juga mengaku lega bahwa timnya baik-baik saja dan tidak ada yang terluka di dalam peristiwa itu.
"Saya ingin berterimakasih pada Jurgen (Klopp) untuk ucapannya, meminta maaf," ujar Guardiola kepada BT Sport.
"Kami tidak menyangkanya, saya tidak menyangka itu. Saya pikir polisi dapat mengetahui hal tersebut. Untungnya tidak ada yang terjadi kepada para pemain, mereka semua sehat-sehat saja. Saya tahu itu bukan Liverpool, sejarah dari klub lebih besar daripada empat atau lima atau 10 orang."
3. Dipengaruhi Insiden?
Terkait hal ini, banyak yang mempertanyakan apakah kejadian pra pertandingan ini mempengaruhi performa para pemain di atas lapangan.
Pemain-pemain Manchester City yang tampil ganas di sepanjang musim ini, justru mengecewakan di atas lapangan hijau.
Tiga gol yang masing-masing dicetak oleh Mohamed Salah, Alex Oxlade Chamberlain dan Sadio Mane membuat peluang Manchester City untuk lolos ke semifinal kian tipis.
Kedua pelatih, bagaimanapun, mengaku bahwa perseteruan kedua tim belum berakhir.