Polemik VAR dan Ancaman Pembunuhan Wasit di Italia

Polemik penggunaan VAR (Video Assistant Referee) atau asisten wasit dalam bentuk video semakin memanas di Italia.

Bahkan, baru-baru ini ada seorang jurnalis yang menjadi provokator dengan tulisan "harus menembak wasit" karena keputusan wasit dan VAR yang dianggap merugikan.

Atas kejadian itu, presiden AIA, Marcello Nicchi pun mengutuk keras atas apa yang dilakukan jurnalis tersebut. Ia pun membawa kasus ini kepada polisi dan kementerian dalam negeri untuk menyelidiki kasus itu.

1. Wasit Harus Hadapi Pengadilan karena VAR

Nichi juga mengkritik keluhan yang diajukan dari sebuah asosiasi atas keputusan wasit Serie A dalam pertandingan Lazio melawan Torino yang menyebabkan wasit harus menghadapi pengadilan.

"Dapatkah Anda bayangkan (Cristiano) Ronaldo atau (Lionel) Messi, atau pemain lain, berakhir di pengadilan karena telah melakukan kesalahan atau dugaan kesalahan?'' Nicchi bertanya.

2. Protes VAR di Serie A Italia

Bulan lalu, diperkirakan ribuan suporter Lazio muncul di luar kantor federasi sepakbola Italia untuk memprotes keputusan VAR, yang juga akan digunakan di Piala Dunia 2018 di Rusia.

Pada bulan Januari, AC Milan mengalahkan Lazio 2-1 dengan gol dari Patrick Cutrone di mana VAR gagal menampilkan bola yang tersentuh lengan Cutrone.

Sebelumnya, dalam hasil imbang 0-0 dengan Inter Milan, Lazio dianugerahi penalti. Namun VAR mencabut keputusan saat tendangan silang Ciro Immobile menyerang kaki Milan Skriniar sebelum melompat ke lengannya sehingga bola yang berada di tangan itu dinyatakan tidak sah.

''Penilaian saya tentang VAR benar-benar negatif karena ia mengeluarkan emosi dari sepakbola. Sekarang Anda bahkan tidak selebrasi setelah gol,'' kata pelatih Lazio Simone Inzaghi saat itu.

''Kami akan memiliki tujuh poin tambahan musim ini tanpa VAR."

3. Balasan dari Asosiasi Wasit

Atas dasar balasan dari wasit yang akan menghadapi pengadilan karena kontroversi VAR, asosiasi wasit Italia pun mengatakan bahwa mereka telah mengirim paket-paket berisi peluru di tengah protes para fans sepak bola Italia terhadap VAR.

Marcello Nicchi pun menjadi salah satu orang yang dikirimkan paket peluru tersebut. Paket itu pun ia akui telah datang kepadanya, wakil presidennya dan juga pemilih wasit, Nicola Rizzoli.