Diterjang Kiper Lawan, Pesepakbola Indonesia Ini Meninggal Dunia
Kabar duka kembali menghampiri dunia sepakbola Indonesia. Dalam sebuah turnamen bernama Piala Bupati Musi Rawas, Sumatera Selatan, dikabarkan terdapat pertandingan yang menyebabkan satu orang meninggal dunia.
Dilansir dari situs resmi Kabupaten Musi Rawas, terdapat sebuah pertandingan yang mempertemukan Tiang Pupung Kepungut FC dengan Muara Kelingi. Pertandingan itu dijadwalkan pada hari Rabu (04/04/18) lalu, pada pukul 16.00 WIB.
1. Catur Arbianto
Pertandingan tersebut dikabarkan berjalan dengan mengerikan dan sangat keras. Tercatat, terdapat empat orang yang mengalami cedera parah, dengan satu orang meninggal dunia.
Kapten dari Muara Kelingi, Catur Arbianto, dikabarkan meninggal dunia pasca diterjang oleh kiper Tiang Pumpung Kepungut. Dirinya sempat dibawa ke Rumah Sakit terdekat, namun cedera parah pada bagian perutnya membuat pria berusia 23 tahun tersebut meninggal dunia.
2. Telah Dimakamkan
Akun Instagram @lingkargaruda mengabarkan bahwa Catur telah dimakamkan pada Jumat (06/04/18) kemarin. Tentu, kepergian Catur teramat sangat disayangkan karena kepemimpinan wasit yang kurang netral dan juga persiapan panpel yang tidak kurang sigap.
Catur yang diketahui merupakan mahasiswa dari FKIP UNIB Bengkulu, mengikuti turnamen Bupati Musi Rawas untuk kegiatan kepemudaan.
- Legenda Dart Meninggal, Kutukan Gol Ramsey?
- Eks Persib Ikut Berkabung atas Meninggalnya Ray Wilkins
- 4 Klub Raksasa Eropa Beri Pesan Terakhir ke Eks Man United yang Meninggal
- Dunia Berduka, Legenda Man United dan Chelsea Meninggal Dunia
- Kabar Duka, Pelatih Karismatik Italia Meninggal Dunia
- Faktor Kelelahan, Pesepakbola Muda Indonesia Ini Meninggal Dunia
3. Diikuti 14 Kontestan
Situs resmi Musi Rawas mengabarkan bahwa turnamen Piala Bupati Musi Waras 2018 sendiri dibuka oleh sang bupati yang bernama H. Hendra Gunawan, di Stadion Merdeka Kelurahan B Srikaton, Kamis (29/03/18) lalu.
Dalam turnamen tersebut, terdapat 14 tim dari setiap kecamatan di Kabupaten Musi Rawas untuk bertanding menjadi yang terbaik dan mendapatkan Piala Bupati Musi Rawas.
4. Menambah Daftar Duka 2018
Sebelumnya di tahun 2018 ini, terdapat pesepakbola muda Indonesia yang meninggal dunia karena faktor kelelahan. Dia adalah Krisna Yusuf, pemain berbakat dari SSB Arema Domhils.
Dilansir dari Malang Post, Krisna yang berumur 13 tahun itu mengalami kelelahan pasca memperkuat timnya dalam laga uji coba di Bangil, Kabupaten Pasuruan, Minggu (18/03/18) kemarin dengan melawan tim dari Gresik.
Diketahui, Krisna menghembuskan napas terakhirnya saat melakukan perjalanan pasca dirujuk dari salah satu rumah sakit di Bangil, menuju ke Rumah Sakit Saiful di Kota Malang.
Krisna disinyalir mengalami kelelahan yang teramat sangat, karena pemain tersebut jatuh ketika tengah berlaga di atas lapangan karena dikabarkan bermain selama dua hari berturut-turut.