Akui Klubnya Sempat Ditawari Pogba dan Mkhitaryan, Guardiola Sindir Balik Raiola

Pep Guardioa akhirnya memberikan respons mengenai ucapan tak terpuji yang dilayangkan Mino Raiola beberapa waktu lalu. Seperti yang diketahui, salah satu agen ternama di dunia itu sempat menyebut Guardiola adalah sosok pengecut dan seperti anjing.

Demikian, Raiola sempat memberikan tawaran kepada Guardiola untuk mendatangkan Paul Pogba dan Henrikh Mkhitaryan pada jendela transfer musim dingin kemarin. Namun disebut sebagai seekor anjing, Guardiola merasa tidak pantas mendapatkan pemain termahal Manchester United itu.

1. Pep: Saya Memang Orang Jahat

Mendengar komentar miring tersebut tak membuat Guardiola menyerang balik Raiola dengan ucapan kasar. Namun pelatih asal Spanyol tersebut malah menyebut dirinya pantas disebut pengecut.

"Jadi saya tidak mengerti mengapa saya seperti itu, saya setuju dengannya. Akhirnya, orang-orang menemukan rahasiaku, aku orang jahat. Saya pengecut. Saya tidak mengerti mengapa saya seperti orang jahat,” ujarnya dikutip dari 101 great goals.

“Saya tidak pernah berbicara dengannya, jadi saya tidak tahu mungkin Ibra menjelaskan banyak hal tentang saya,” lanjutnya.

2. Punya Banyak Musuh

Mantan pelatih Bayern Munchen dan Barcelona tersebut mengaku bahwa dirinya memiliki banyak musuh. Hal itu tak mengherankan banyak pihak, mengingat Guardiola merupakan salah satu pelatih terbaik di dunia.

"Saya punya banyak (musuh), terutama agen pemain. Saya punya banyak,” tegas pelatih berkepala plontos tersebut.

3. Pep Tolak Pogba dan Mkhitaryan

Kendati demikian, Raiola sempat menghubungi Guardiola untuk menawarkan Paul Pogba dan Henrikh Mkhitaryan pada Januari lalu. Hal itu tak terlepas dari situasi sang pemain yang tidak mendapatkan kenyamanan di Manchester United.

“Mengapa dia menawarkan (Pogba dan Mkhitaryan)? Dia tertarik pada Mkhitaryan dan Pogba untuk bermain bersama kami? Dia harus melindungi pemainnya dan dia harus tahu bahwa dia tidak bisa membawa pemain ke orang seperti saya,  (yang) seperti anjing,” tambahnya.

“Dan membandingkan seekor anjing itu buruk. Itu tidak baik. Dia harus menghormati anjing-anjing itu,” tutupnya.