Tampil di Liga 1 2018, Persebaya Hadirkan Pundi-pundi Rezeki ke Tukang Parkir
Nama besar Persebaya Surabaya memang tidak bisa di pungkiri, apalagi sejak mereka promosi dari Liga 2 ke Liga 1 2018. Kenyataan itu pun membuat klub yang identik dengan warna hijau itu kebanjiran banyak sponsor, yang tentu bisa membuat keuangan mereka stabil.
Namun, keberhasilan Persebaya menjadi peserta Liga 1 2018 secara tidak terduga mampu memberi keuntungan finansial bagi warga Surabaya, khususnya di sekitaran Stadion Gelora Bung Tomo.
Banyak orang memanfaatkan momen-momen dimana Bajol Ijo melangsungkan pertandingan.
1. Tukang Parkir Bahagia
Salah satunya adalah sejumlah tukang parkir ini yang mengaku penghasilannya berlipat ganda lantaran pertandingan Persebaya.
Adi adalah satu dari sekian banyak tukang parkir yang mengaku banyak mendapatkan keuntungan, dari pertandingan Persebaya.
Warga asli daerah Benowo, Surabaya itu mengaku sangat bahagia jika ada pertandingan Persebaya. Hal ini lantaran keuntungan yang dia terima pun berlipat ganda.
- Pertandingan Persebaya Lawan Barito Putera Bakal Ada Mengheningkan Cipta
- Prediksi Persebaya Surabaya vs Barito Putera: Pembuktian 2 Legiun Asing
- Rawan Ricuh, Panpel Persebaya Siapkan 1740 Personel Gabungan Jelang Lawan Barito Putera
- Laga Persebaya vs Barito Akan Diwarnai Aksi Mengheningkan Cipta dan Pemasangan Pita Hitam
- Persebaya Tak Khawatirkan Sosok 'Mata-mata' di Kubu Barito Putera
- Persebaya Terima Kabar Baik Jelang Lawan Barito Putera
"Biasanya saya kasih tarif satu motornya Rp5 ribu, bisa juga Rp10 ríbu tergantung dengan kondisi. Kalau ramai bisa naik segitu," ungkapnya.
Adi juga mengatakan jika parkir yang dia sediakan untuk sejumlah Bonek ini, sudah diperbolehkan oleh pihak pengamanan pertandingan.
2. Ada Komunitas
Dia mengaku untuk usaha sampingan dari warga sekitar stadion. "Semua warga usaha parkir kita juga ada komunitasnya," lanjutnya.
Hasil dari parkir ini pun cukup lumayan, Adi bisa mendapatkan keuntungan kurang lebih Rp1,5 juta, sebelum dibagi dengan beberapa temannya.
Ya, memang Adi tidak terlihat tidak bekerja sendiri. Ada setidaknya tiga orang yang membantunya, mereka membantu bonek untuk mengatur motor-motornya agar parkir dengan tertib.
3. Penolong
Sementara itu Firman salah satu Bonek mengatakan, jika banyaknya parkir yang menjamur di sekitar area Stadion Bung Tomo (GBT) banyak menolongnya. Meskipun Firman harus berjalan cukup jauh kurang lebih 500 meter,
"Enak parkir di sini tidak berdesakan. Resikonya kita harus berjalan sedikit jauh," ungkapnya.
Memang jalanan menuju stadion, terpantau cukup padat dan Firman tidak ingin telat melihat Persebaya.