4 Hal Tak Terduga Dibalik Kekalahan Persebaya dari Barito Putera
Persebaya Surabaya pada pekan ketiga ajang Gojek Liga 1 2018 harus menuai kekalahan. Mereka kalah dari tim tamu Barito Putera dengan skor 1-2, pada Minggu (08/04/18) sore.
Gol-gol yang tercipta pada laga tersebut berasal dari Abu Rizal di menit ke-17 untuk Persebaya Surabaya. Sedangkan dua gol dari Barito Putera dikemas oleh Douglas Packer (27') dan Paulo Sitanggang (70').
Kekalahan tersebut ternyata menghadirkan sebuah hal yang tak terduga. Bahkan INDOSPORT mencatat ada empat data dari kekalahan Persebaya atas Barito Putera. Mau tahu apa saja? Simak penjelasannya.
1. Kalah Perdana
Kekalahan 1-2 dari Barito Putera menjadi kekalahan perdana klub berjuluk Green Force ini dikancah Gojek Liga 1 2018. Sebab skuat asuhan Angel Alfredo Vera ini dalam dua laga terakhir selalu meraih hasil bagus.
2. Stadion Gelora Bung Tomo Tercoreng
Persebaya Surabaya dan Stadion Gelora Bung Tomo memiliki romantisme yang sangat apik. Sebab selama berkandang di sana Green Force selalu meraih hasil bagus.
Hal itu terihat dari perjuangan Persebaya masih di Liga 2 2017 lalu. Klub-klub seperti Persepam Madura, Persatu Tuban, Martapura FC, PSBI Blitar, PSIM Yogyakarta, Persinga Ngawi.
Lalu ada PSBS Biak, Persigo Semeru FC, PS TIRA, Perseru Serui, hingga Madura United pernah menjadi korban Persebaya di Stadion Gelora Bung Tomo.
3. Pemain Lokal
Gol yang dilesakan oleh Abu Rizal dimenit ke-17 pada laga melawan Barito Putera merupakan gol pertama pemain lokal bagi Persebaya Surabaya di kompetisi Liga 1. Sebab pada dua laga sebelumnya gol Persebaya dikemas oleh Robertino Pugliara dan David da Silva.
4. Lawan Mantan Pemain
Hingga pekan ketiga Gojek Liga 1 2018, Persebaya Surabaya telah melawan tiga mantan pemain mereka sendiri yang kini menjadi pelatih.
Hal itu terihat kala pekan perdana Persebaya bertemu Perseru yang dilatih oleh I Putu Gede. Sang pelath sendiri sempat menjadi pemain muda Persebaya era 90-an.
Lalu dipekan kedua Persebaya melawan Persela Lamongan yang dibesut oleh Aji Santoso. Pelatih 48 tahun itu pernah berseragam Green Force pada tahun 1995-1999. Bahkan Aji sempat membesut Persebaya era 2000-an.
Terakhir Persebaya bertemu Barito Putera yang sejak musim lalu ditukangi oleh Jacksen F. Tiago. Pria kelahiran Brasil ini sempat menjadi pemain Persebaya pada 1996-1999. Bahkan dirinya juga sempat membesut Green Force pada 2003-2005 dan membawa ke tangga juara.