Debut Mengesankan Bersama Persib, Ini Pernyataan Sang Pemain Anyar
Ardi Idrus berhasil menjalankan tugasnya dengan baik pada debutnya di kompetisi Liga 1 2018 bersama Persib Bandung saat menghadapi Mitra Kukar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Minggu (08/04/18) kemarin.
Pada pertandingan yang berakhir untuk kemenangan Persib dengan skor 2-0 ini, Ardi berusaha menjalankan instruksi yang diberikan oleh pelatih Roberto Carlos Mario Gomez untuk menahan gempuran pemain lawan.
- Selalu Terkenang, Penggawa JDT Susah Melupakan Sosok Pelatih Persib
- Lawan Arema FC, Ini Modal Baik yang Dimiliki Persib Bandung
- Terungkap! Bek JDT Punya Hasrat Gabung Persib Bandung dan Persija Jakarta
- Jadi 'Tumbal' Kemenangan, Ini Kondisi Terbaru Bek Persib Bandung
- Kalah dari Persib, Septian David Enggan Larut dalam Kekecewaan
- Koreografi Bobotoh Beri Kemenangan Perdana Persib Bandung
1. Tidak Canggung
"Ya kalau saya sih intinya bekerja keras dan saya ikuti instruksi pelatih inginnya seperti apa. Tapi kalau dengan kerja keras Insya Allah kita semua pemain ini inginnya kerja," tegas Ardi.
Ardi menambahkan, tidak merasa canggung pada pertandingan perdananya, justru pemain yang musim lalu bermain untuk PSS Sleman ini memiliki semangat yang tinggi untuk menampilkan permainan terbaiknya bagi tim Maung Bandung.
2. Sempat Panik
Namun, memasuki babak kedua Persib harus kehilangan bek tengah berpengalaman, Bojan Malisic yang mengalami cedera, posisi Mali digantikan oleh Indra Mustafa yang merupakan pemain muda. Ardi sempat merasa panik, karena lini pertahanan dihuni pemain muda.
"Pas babak pertama saya semangatnya luar biasa, Bojan (Malisic) keluar sebenarnya saya agak bingung, pemain belakang pemain muda semua, jadi kita komunikasi mau kerja keras aja," jelas pemain yang berposisi sebagai bek sayap ini.
3. Masih Belum Puas
Persib akan menghadapi tuan rumah Arema FC pada pertandingan pekan keempat Liga 1 2018, Minggu (15/04/18) mendatang. Menjelang laga tersebut, Ardi akan fokus membenahi kekurangannya, karena di laga kontra Mitra Kukar karena penampilannya masih belum sempurna.
"Kita belum tahu (lawan Arema) gimana head coach, tapi saya banyak kekurangan karena saya biarkan crossing crossing sayap kita engga terlalu ini (antisipasi) tapi kita benahi, di latihan," tegasnya.