Hadapi Ribuan Jakmania, Pelatih JDT Tak Gentar
Klub asal malaysia Johor Darul Takzim (JDT) akan melawat ke Stadion Gelora Bung Karno (GBK) untuk melakoni laga lanjutan Grup H Piala AFC 2018 menghadapi Persija, Selasa (10/04/18).
Menjadi laga penentu untuk bisa melaju ke babak selanjutnya, pertandingan ini tidak akan mudah bagi JDT lantaran selain akan menghadapi barisan pemain Macan Kemayoran, mereka juga akan dihadapi teror sekitar 70.000 Jakmania yang akan memadati GBK.
1. Pengalaman Penting
Dukungan luar biasa Jakmania yang akan memadati GBK Selasa malam besok, ternyata sudah disadari betul oleh pelatih JDT, Raul Longhi.
Alih-alih khawatir dan takut, Raul justru menilai bermain di hadapan ribuan jakmania sebagai kesempatan berharga bagi anak asuhnya, khususnya para pemain muda.
"Pengalaman yang bakal ditempuh ini sangat penting buat para pemain muda yang akan diturunkan. karena mereka akan lebih memiliki semangat untuk beraksi dan memberi kemampuan sepenuh dalam pertandingan nanti," ungkapnya seperti dilansir media malaysia, BH Online.
2. Faktor Kelelahan
Menghadapi pertandingan penting, skuat JDT sejatinya dihantui masalah kebugaran akibat padatnya jadwal usai menghadapi Pahang di Piala FA, Jumat (06/04/18).
Namun hal tersebut menurut Raul bukan sebuah masalah, karena dirinya sebagai pelatih telah menyusun program untuk mengatasinya.
"Tidak ada alasan karena kami (telah) menyusun program latihan dengan teliti. Pemain melalui proses pemulihan, menjalani latihan ringan dan mereka menunjukan karakter positif dalam latihan,' ungkap pelatih asal Argentina itu.
3. Pemain Diistirahatkan
JDT yang menang di laga pertama menghadapi Persija, kemungkinan besar akan mengistirahatkan beberapa pemainnya kala bertandang ke GBK.
Hal itu dikonfirmasi Raul guna menjaga kebugaran pemainnya dalam lanjutan Liga Super malaysia menghadapi PKNS beberapa hari berselang.
Meski begitu, Raul juga tidak khawatir meski calon lawannya akan memiliki skuat yang lebih baik dan lebih prima dalam kondisi fisiknya.
"Kami tahu Persija Jakarta merehatkan beberapa pemain utama dalam pertandingan Liga 1 Indonesia baru-baru ini dan itu mungkin taktik mereka," katanya.