Kekecewaan Bonek dan Penjelasan Pelatih Persebaya Usai Kalah
Nasib kurang beruntung didapatkan Persebaya Surabaya di kandang mereka sendiri, Stadion Gelora Bung Tomo (GBT). Bajul ijo kalah 2-1 saat menjamu lawannya Barito Putera di pertandingan mereka pekan ke-3.
Mengejutkan Persebaya Surabaya menelan kekalahan perdana mereka, kalahnya mereka pun syarat emosional yang tinggi. Pertama mereka kalah di kandang sendiri, kedua kekalahan mereka melawan tim yang di nahkodai mantan pemain serta pelatih Bajul Ijo, Jacksen F Tiago.
1. Kekecewaan Bonek
Sontak hasil kekalahan perdana ini, langsung mendapatkan hujatan dari ribuan bonek yang memadati Stadion GBT tadi sore, sejumlah teriakan kekecewaan diteriakan oleh mereka sebagai bentuk ekspresi kekecewaan.
Bahkan saat pemain, pelatih serta official tim Bajul Ijo akan meninggalkan lapangan pertandingan. Bonek pun seakan sudah menyambut mereka dari tribun untuk meluapkan kekecewaan mereka.
Bahkan ada beberapa botol yang diarahkan kepada pemain, saat itu Miswar Saputra yang hampir saja terkena sasaran botol liar tersebut. Beruntung pihak keamanan dari brimob yang sudah berjaga di pintu keluar, dengan sigap langsung memberikan pengawalan.
2. Hilang Fokus
Usai pertandingan pelatih Persebaya Surabaya, Alfredo Vera buka suara mengenai kekalahan yang diterima timnya ini. Menurutnya anak didiknya sudah bermain cukup bagus, pada 40 menit babak pertama.
Hasilnya satu buah gol berhasil dicetak Abu Rizal Maulana di menit 17 lewat tendangan dari sudut sempit yang sulit di halau kiper Barito Putera Adhitya Harlan. Usai gol tersebut, dibalas oleh Barito Putera oleh Douglas Ricardo Packer di menit 26.
Usai gol ini permainan Persebaya langsung banyak mengalami perubahan, apalagi di babak kedua. Alfredo mengatakan hal ini dikarenakan kehilangan fokus yang terjadi pada pemainnya.
“Anak-anak kehilangan fokus dan lawan ternyata bisa memanfaatkan momen itu,” ungkapnya.
3. Terburu-buru
Selain kehilangan fokus, Alfredo juga mengakui pada babak kedua sejumlah pemainnya ini terlihat buru-buru. Terutama saat transisi bertahan ke menyerang.
“Anak-anak main terburu-buru dan lawan sukses counter attack akhirnya berhasil cetak gol lagi," keluh Alfredo Vera.
4. Keunggulan Barito Putera
Barito Putera menurut Alfredo Vera memiliki kelebihan, utamanya dalam bersabar untuk banyak menahan bola dan sesekali langsung menyerang begitu menemukan momen yang tepat.
“Mereka pintar cari waktu, kita sebenarnya juga sudah seperti itu hanya saja kita sudah mulai tidak fokus akhirnya tercipta gol,” lanjut Alfredo Vera.
5. Belum Rezeki Persebaya
Sementara itu kapten sekaligus pencetak gol perdana bajul ijo, Abu Rizal Maulana mengatakan jika pertandingan tadi sore. Merupakan pertandingan yang sangat bagus, meskipun Persebaya belum dapat menang melawan Barito Putera.
“Mungkin belum rezekinya hari ini buat Persebaya. Hasil ini sebagai bahan evaluasi kami untuk pertandingan selanjutnya,” tutup Abu Rizal Maulana.