Rachmat Irianto Cedera, Bejo Sugiantoro Beri Dukungan dengan Cara Ini
Rachmat Irianto harus ditarik keluar lapangan saat Persebaya bermain imbang 1-1 melawan Barito Putera di pekan ketiga Liga 1 2018 pada Minggu (08/04/18) kemarin. Pemain Timnas U-19 tersebut diketahui mengalami cedera pada kaki sebelah kirinya dan ayahanda Rian, sapaan akrab Rachmat Irianto, Bejo Sugiantoro, belum mau banyak bicara terkait kondisi anaknya saat ini.
Suntikan semangat tersebut berupa status di aplikasi whatsapp miliknya. "Ada rahasia dibalik sabar dan tawakal," begitu ucapan dukungan Bejo Sugiantoro.
Kemudian saat di hubungi INDOSPORT lebih lanjut Bejo belum ada tanggapan. Saat ini Rachmat Irianto sedang berada di Rumah Sakit National Hospital, Surabaya.
1. Rachmat Irianto Patah tulang
Rachmat Irianto mengalami patah tulang pada telapak kaki kirinya, alhasil dia pun harus naik ke meja operasi untuk pemasangan pen untuk mengobati patah tulang tersebut. Cederanya Rian, menurut pelatih Alfredo Vera adalah usaha dari pemain untuk bekerja keras untuk memenangkan pertandingan.
"Apa yang dialami Rian (Irianto, Red) adalah bukti bahwa pemain kami sudah berusaha keras untuk memenangkan pertandingan ini," kata Alfredo setelah laga.
2. Persebaya Juga Kehilangan Otavio Dutra
Selain Rian, Otavio Dutra juga cedera pada pertandingan kemarin. Hilangnya pemain asal Brasil ini banyak memberikan pengaruh pada permainan Persebaya.
Barisan pertahanan Bajul Ijo seakan tak mampu membendung serangan-serangan yang dibangun oleh Barito Putera. Salah satu yang cukup banyak membuat mereka kerepotan adalah pergerakan dari Gavin Kwan, bahkan Jacksen F Tiago sendiri menyebut jika pergerakan pemain bernomor punggung 11 layaknya superman yang banyak berlari.
"Dia bermain sangat bagus dan bekerja sangat keras, berlari terus mengejar bola seolah tak kenal lelah. Dia seperti Superman bagi saya, melihat gaya bermainnya," ungkap Jacksen F Tiago kemarin setelah pertandingan usai.
3. Hilang Fokus
Usai pertandingan pelatih Persebaya Surabaya, Alfredo Vera buka suara mengenai kekalahan yang diterima timnya ini. Menurutnya anak didiknya sudah bermain cukup bagus, pada 40 menit babak pertama.
Hasilnya satu buah gol berhasil dicetak Abu Rizal Maulana di menit 17 lewat tendangan dari sudut sempit yang sulit di halau kiper Barito Putera Adhitya Harlan. Usai gol tersebut, dibalas oleh Barito Putera oleh Douglas Ricardo Packer di menit 26.
Usai gol ini permainan Persebaya langsung banyak mengalami perubahan, apalagi di babak kedua. Alfredo mengatakan hal ini dikarenakan kehilangan fokus yang terjadi pada pemainnya.
“Anak-anak kehilangan fokus dan lawan ternyata bisa memanfaatkan momen itu,” ungkapnya.