Bek Liverpool Tak Gentar Hadapi Manchester City
"Tekanan? Tekanan apa?" Kata-kata itulah yang dikeluarkan oleh salah satu bek Liverpool, Virgil van Dijk ketika ditanya mengenai tekanan yang disebut-sebut akan dihadapi oleh Liverpool ketika bertandang ke markas Manchester City dalam leg kedua perempatfinal Liga Champions Eropa.
Sebagai bek termahal di dunia, Van Dijk justru santai sebelum bertanding di pertandingan yang diprediksi akan berjalan sangat panas itu. Menurutnya, para pemain depan Liverpool telah melakukan tugas yang baik di leg pertama lalu, dan pada leg kedua ini ia akan biarkan para pemain belakang yang menyelesaikan tugasnya.
1. Unggul Tiga Gol
Dengan keunggulan tiga gol, tidak ada alasan jika The Reds gagal melesakkan peluang satu tempat di semifinal ketika mereka menghadapi Manchester City di Etihad.
Seperti yang diketahui, Liverpool berhasil melibas Manchester City dengan skor telak 3-0 di leg pertama lalu lewat gol yang diciptakan oleh Alex Oxlade-Chamberlain, Mohammed Salah, dan Sadio Mane. Hasil ini pun tentunya membuat Liverpool sedikit tenang menjalani leg kedua meski segala kemungkinan masih bisa terjadi.
2. Tak Ada Rasa Takut
Namun bagi Van Dijk tekanan itu adalah sesuatu untuk dinikmati, bukan untuk ditakuti.
"Saya tidak pernah gugup," kata pria berusia 26 tahun itu. “Saya hanya bersemangat. Saya pikir, 'Lihatlah posisi saya. Bermain untuk semifinal Liga Champions dengan tim saya. Nikmati saja."
“Kami unggul 3-0 dalam pertandingan besar, suporter kami akan siap dan itu tempat yang bagus untuk bermain. Ini adalah peluang fantastis."
3. Santai Hadapi Pertandingan
"Saya kadang-kadang terlalu banyak (santai)Apa yang kami lakukan sebagai pemain adalah sesuatu yang perlu Anda nikmati," kata bintang Belanda itu.
“Jika semuanya berjalan dengan baik, saya akan bermain sampai saya berumur 36, ââ37, dan kemudian sepakbola selesai, jadi nikmati saja. Itulah mengapa saya mulai bermain sepakbola dan mengapa saya ingin melakukannya hari demi hari. Terkadang Anda kalah, tetapi jika Anda menang, perasaan itu luar biasa.”