Persebaya Pindah Kandang ke Stadion Andi Mattalatta?
Persebaya harus menelan pil pahit dalam pekan ke-3 Liga 1 2018 setelah kalah di kandang sendiri atas Barito Putera dengan skor 1-2, Minggu (08/04/18).
Hasil tersebut merupakan kekalahan perdana Bajul Ijo di Liga 1 yang ironinya terjadi di hadapan ribuan Bonek mania.
Namun selain hasil mengecewakan tersebut, dalam pertandingan yang dipimpin wasit Moh Adung itu sempat terjadi kejadian kecil yang cukup memalukan, khususnya bagi panitia pelaksana pertandingan (Panpel).
- Operasi Rachmat Irianto Berjalan Lancar, Presiden Persebaya Bersyukur
- Legenda Bajul Ijo Khawatirkan Anaknya yang Cedera di Laga Persebaya
- Cedera, Rachmat Irianto Harus Absen 3 Bulan di Persebaya dan Timnas
- Ternyata Ada Sosok 'Superman' di Balik Kemenangan Barito atas Persebaya
- Sambutan Mengharukan Bonek untuk Legenda Hidup Persebaya, Jacksen F Tiago
1. Susunan Pemain
Kejadian tersebut terjadi saat panpel mengeluarkan daftar susunan pemain (DPS) sejam sebelum pertandingan.
Dalam daftar yang di-print dalam selembar kertas itu terjadi kesalahan penulisan yang cukup fatal dilakukan panpel.
Pertandingan yang seyogianya berlangsung di stadion Gelora Bung Tomo, justru ditulis berlangsung di Stadion Andi Matalata.
2. Kejadian Unik
Kesalahan tersebut memang tidak memengaruhi jalannya pertandingan sama sekali, namun kesalahan tersebut jelas menggambarkan kurang telitinya panpel dalam mengurus jalannya sebuah laga.
Bahkan kesalahan tersebut sempat disadari oleh beberapa pihak, termasuk seorang Bonek Mania di twitter.
Miftakhul, Bonek Mania yang juga seorang wartawan itu menulis tweet, "Tambah unik saja sepakbola Indonesia," melengkapi foto DPS yang juga diunggahnya.
3. Kesedihan
Dalam pertandingan tersebut memang sempat terjadi beberapa hal unik lainnya di luar jalannya pertandingan.
Termasuk juga kejadian yang membuat haru para Bonek Mania yang hadir langsung di stadion. Pertama saat sebelum pertandingan seluruh pendukung sejenak menundukkan kepala untuk mengenang meninggalnya legenda Bajul Ijo, Eri Irianto yang terjadi tepat 18 tahun silam.
Kedua saat para Bonek memberikan sambutan kepada legenda hidupnya yang kini menukangi Barito Putra usai pertandingan, Jacksen F. Tiago.
Meski kini berstatus lawan, dan terlebih memberikan kekalahan kepada Persebaya, pelatih asal Brasil tersebut ternyata masih disambut hormat oleh para Bonek Mania.