Dari Persija Sampai Barcelona, Ini 3 Keajaiban Dunia Sepakbola dalam 24 Jam Terakhir

Persija Jakarta baru saja menjadi juara Grup H Piala AFC kala berhasil melumat klub raksasa asal Malaysia, Johor Darul Takzim (JDT). Empat gol dari Marko Simic yang berhasil membawa Macan Kemayoran menjadi pemenang.

Sementara dari kompetisi tertinggi Eropa, datang dari Liverpool dan AS Roma yang berhasil menumbangkan lawan yang bisa dibilang paling berat di Liga Champions.

Jika dilihat dari statistik masing-masing tim, sangat sulit jika tim-tim tersebut bisa meraih hasil seperti sekarang ini. Berikut INDOSPORT merangkum tiga keajaiban yang terjadi di dunia sepakbola dalam 24 jam terakhir ini.

1. Marko Simic Quattrick

Persija Jakarta berhasil melumatkan tim asal Johor, Malaysia, Johor Darul Takzim di laga penyisihan Grup H Piala AFC, Selasa (10/04/18) pukul 18.30 WIB.

Empat gol dari Marko Simic berhasil membawa Macan Kemayoran menjadi juara grup. Simic juga menjadi pemain pertama yang mencetak quattrick di Piala AFC.

2. Tersingkirnya Manchester City Di Tangan Liverpool

Manchester City gagal melaju ke babak semifinal setelah dua kali tumbang atas Liverpool. Pada pertemuan kedua (11/04/18) dini hari WIB, Si Biru Langit dipaksa menyerah 1-2 di kandangnya sendiri.

Di leg pertama beberapa waktu lalu, (05/04/18), The Citizens kalah 3-0 dari anak asuh Jurgen Klopp ini. Hasil ini membuat peluang The Reds merebut juara Liga Champions semakin membesar.

Hal ini seolah membuat banyak kalangan tak percaya. Pasalnya, Man City sendiri terlihat sangat perkasa di Liga Inggris musim ini. Tim besutan Pep Guardiola ini bahkan sempat tak terkalahkan di beberapa laga. The Citizens pun sudah pasti menjadi juara Liga Inggris musim ini.

3. AS Roma Pecundangi Barcelona

Meski kalah 1-4 di Camp Nou pada leg pertama (05/04/18) Giallorossi berhasil bangkit. AS Roma berhasil menang 3-0 atas Barcelona di leg kedua Liga Champions. 

Tiga gol yang didapat Roma sendiri dilesatkan oleh Edin Dzeko pada menit ke-6, Danielle De Rossi (58’) dan Kostas Manolas (82). Hasil ini membuat Roma sukses mengungguli agregat atas Barcelona lewat jumlah gol tandang.

Hal ini membuat kejutan di Liga Champions sendiri karena Giallorossi berhasil comeback pasca dikalahkan Barcelona 4-1 di leg pertama. Sementara jika melihat penampilan Roma sendiri di beberapa pertandingan terakhirnya di Liga Itali yang kurang konsisten di setiap laganya sangat sulit dipercaya untuk dapat menang melawan Barcelona.