Jelang Lawan PS TIRA, Persebaya Antisipasi Bola-bola Mati

Persebaya Surabaya pada Jumat (13/04/18) nanti bakal melakoni lanjutan pekan keempat Liga 1 2018 melawan tuan rumah, PS TIRA, di Stadion Sultan Agung, Bantul, Yogyakarta. Jelang laga, pelatih PS TIRA, Angel Alfredo Vera, mengaku sudah mempersiapkan pasukannya termasuk untuk urusan set piece.

Materi ini diberikan Alfredo saat latihan rutin Bajul Ijo di Lapangan Jenggolo, Sidoarjo, Jawa Timur, pagi tadi. Sebenarnya materi set piece ini menurut pelatih asal Argentina, sudah menjadi santapan wajib Rendi Irwan dkk setiap melakoni latihan rutin.

1. Penyebab Persebaya Kebobolan dari Bola Mati

Hanya saja ketika melawan Barito Putera akhir pekan kemarin, di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) mereka kecolongan gol dari bola mati ini. Saat itu Douglas Packer berhasil mencetak gol lewat tandukan kepalanya.

Nah, untuk kasus gol kemarin Alfredo mengaku jika pasukannya belum siap menerima eksekusi bola mati tersebut. 

"Apalagi kemarin Dutra ditarik karena cedera kemudian Syaifudin belum konsentrasi penuh dengan tim. Jadi gol itu bisa terjadi,” ungkap Alfredo Vera sesaat setelah memimpin latihan pagi.

2. Persebaya Antisipasi Bola Mati

Ya, sanggahan yang diucapkan Alfredo Vera khususnya tentang gol yang dihasilkan dari bola mati belum pernah dialami Persebaya. Eksekusi bola mati yang berbuah gol tercatat saat Bajul Ijo melakoni pertandingan persahabatan melawan klub Malaysia, Serawak, namun itu pun belum dihitung pertandingan resmi Liga 1.

Catatan ini yang membuat pelatih yang membawa persebaya juara liga 2 ini, berharap pada pertandingan besok mereka bisa menang.

3. Oktafianus Fernando Berharap Bisa Diturunkan

Senada dengan ucapan sang pelatih, gelandang Persebaya, Oktafianus Fernando, pun optimistis timnya bakal mengalahkan tuan rumah PS TIRA. Meskipun untuk mengalahkan anak didik Rudy Eko Priambodo ini tidak mudah apalagi di rumah mereka sendiri.

Oktafianus sendiri berharap ia dapat diturunkan di pertandingan kontra PS TIRA akhir pekan nanti. "Saya siap jika diturunkan, tapi kalau pelatih lebih pilih pemain lain dari pada saya sebagai pemain utama saya tidak masalah, yang penting saya sudah berlatih dengan baik sesuai arahan pelatih,” tutup Ovan.