Kalah Telak, Guardiola Puji Liverpool Setinggi Langit
Kekalahan dengan agregat 5-1 dari Liverpool di babak delapan besar Liga Champions 2017/18 boleh jadi menjadi kekalahan yang paling menyakitkan bagi Manchester City di musim ini.
Bermain meyakinkan di awal babak, Manchester City sempat membuka asa ketika Gabriel Jesus berhasil menjebol gawang Liverpool di menit ke-2. The Citizens yang menumpuk 6 pemain yang bertipikal menyerang di lini depan pun tampil menggebu-gebu.
Namun sayang, City justru melempem di babak kedua hingga munculnya dua gol Liverpool dari Mohammed Salah dan Roberto Firminho yang mengubur asa mereka untuk lolos ke fase semifinal.
1. Kalah Adalah Hal Biasa
Atas kekalahan ini, Guardiola pun membandingkan dengan apa yang terjadi dengan Barcelona di Roma. Menurutnya, segala sesuatu bisa terjadi di sepakbola meskipun telah diusahakan sedemikian rupanya.
Seperti yang diketahui, Barcelona tumbang dari AS Roma dan gagal melaju ke semifinal setelah kalah telak 3-0. Barca kalah agregat gol tandang pada pertandingan tersebut.
"Lihatlah Barcelona hari ini, kompetisi ini sangat spesial," ungkap Guardiola dilansir laman Telegraph.
2. Guardiola Akui Liverpool Luar Biasa
"Kita telah memprediksi ini setelah pengundian babak 8 besar lalu, meski City dan Liverpool berjarak di Liga Primer Inggris, tapi ini adalah kompetisi lain."
"Ini adalah Liverpool dengan Anfield, mereka telah memenangkan lima Liga Champions. Fans mereka percaya bahwa ini adalah kompetisi mereka."
"Kami mencoba bersaing dengan mereka. Kita membutuhkan momentum dan kami memilikinya di babak pertama, tetapi kami dikalahkan oleh tim yang luar biasa. Sepakbola Inggris memiliki tim yang luar biasa. Kami tidak dapat membandingkan apa yang telah kami lakukan di Liga Primer Inggris," bebernya.
3. Tetap Tim Tangguh
Ini adalah kekalahan ketiga bagi City dalam kurun waktu seminggu terakhir. Akan tetapi, Guardiola tetap membela bahwa timnya adalah tim yang kuat dan telah bermain baik selama kurun waktu 10 bulan.
"Kami memiliki 10 bulan yang luar biasa, kawan."
"Terkadang normal (kalah) ketika Anda bermain melawan tim-tim papan atas. Kami telah menang luar biasa selama 10 bulan."