'Tersingkirnya Barcelona dari Liga Champions adalah Kesalahan Lionel Messi'
Rabu dini hari, AS Roma mencatatkan sejarah baru. Kemenangan tiga gol tanpa balas melawan Barcelona mengantarkan Il Giallorossi ke semifinal pertamanya di kompetisi utama Eropa sejak lebih dari tiga dekade terakhir.
Sementara bagi Barcelona, ini adalah akhir dari misi treble di musim ini. Salah satu pengamat sepakbola yang juga merupakan legenda Liverpool mengacungkan jarinya pada satu pemain yang paling bertanggung jawab -- telunjuk itu mengarah pada Lionel Messi.
1. Tuding Messi Bertanggung Jawab
"Masalah yang dimiliki Barcelona adalah ketika anda memiliki pemain seperti Messi yang begitu mendominasi, jika ia tidak tampil dengan baik, yang lainnya juga tidak menunjukkan nilai mereka," tutur John Barnes kepada beIN Sports.
"Tidak mengejutkan saya jika ketika Messi tidak bermain maka anda akan melihat penampilan pemain-pemain lain juga turun."
"Ketika Messi bermain, ia benar-benar mendominasi. Tapi ketika ia gagal bermain bagus, pemain-pemain lainnya di dalam tim, yang juga sangat baik, mereka juga tidak tampil baik," tambahnya.
2. La Pulga Gagal Menjadi Tumpuan
Jika melihat ke belakang, bintang Argentina ini telah mencetak enam gol di Liga Champions musim ini. Tapi tidak satupun dari gol tersebut disarangkannya ke gawang Roma di dua pertemuan.
Berbeda kasusnya dengan ketika ia merumput di kancah domestik. Di La Liga Spanyol, La Pulga telah mengoleksi 29 gol dan 12 assists.
Mungkin terlalu jauh jika menempatkan seluruh kesalahan di pundak Messi.
Bagaimanapun, sebagai pemain utama di dalam tim, tentu pemain-pemainnya melihat ke arah Messi di sepanjang pertandingan -- mengharapkan momen-momen brilian sang tumpuan yang tak kunjung hadir di 90 menit di Stadion Olimpico.
3. 3 Pahlawan Serigala Ibu Kota Italia
Edin Dzeko, Daniele de Rossi dan Kostas Manolas, justru bernasib sebaliknya. Ketiganya masing-masing mencetak satu gol yang mengantarkan Roma ke fase empat besar.
Terutama Edin Dzeko, yang mencetak gol di Camp Nou. Gol tandang semata wayang di pertemuan pertama yang awalnya tampak seperti gol hiburan, menjadi penentu kelolosan Serigala Ibu Kota.