Disebut Menangis oleh Bos Persija, Begini Bantahan Willian Pacheco

Mantan pemain Persija Jakarta, Willian Pacheco, dikabarkan menangis di hadapan Direktur Utama Persija, Gede Widiade. Hal tersebut tak lepas dari penyesalan Pachecho yang pergi meninggalkan klub berjuluk Macan Kemayoran tersebut.

Seperti yang kita ketahui, bek asal Brasil tersebut pergi meninggalkan Persija di akhir musim Liga 1 2017 karena pembicaraan kontrak dirinya dengan pihak klub tidak menemui titik temu. Hal ini pun membuat bek berusia 26 tahun tersebut kerap dicap sebagai pemain ‘mata duitan’.

1. Gede Sebut Pacheco Menangis

Kabar terakhir mengatakan bahwa Pachecho sejatinya sempat melakukan pertemuan dengan Gede. Hal tersebut dilakukannya agar dapat kembali membela skuat Macan Kemayoran. Bahkan, kabarnya pemain yang kini membela Selangor itu sempat meneteskan air mata.

"Pacheco itu mengaku ke saya menyesal meninggalkan Persija. Dia bahkan sampai menangis di depan saya, berharap bisa kembali ke Persija," ucap Gede.

2. Dianggap Tidak Beretika

Gede bahkan mengakui bahwa pemain yang sempat mendapatkan julukan Tugu Monas tersebut hampir setiap hari mengunjungi hotel tempat para pemain Macan Kemayoran menginap ketika mengikuti turnamen di Malaysia beberapa waktu lalu.

Pria berkacamata tersebut sebenarnya enggan menemui Pacheco yang dianggapnya kurang memiliki etika ketika meninggalkan Persija tanpa pamit kepadanya.

"Saya menolak dia datang ke hotel pada hari pertama, kedua, dan baru pas hari ketiga dia menunggu saya di luar dan meminta maaf. Saat itu, Pacheco bilang ingin balik ke Persija. Namun saya jawab tidak bisa karena dia tidak punya etika," ungkap Gede. 

"Saya bilang ke Pacheco, kamu kenapa minggat dari Persija? Ketemu sama saya saja tidak, sedangkan pemain lain semua datang untuk ketemu saya dan pamitan, seperti Ryuji dan Bruno Lopes," tambah Gede.

3. Bantahan Willian Pacheco

Mengetahui akan hal tersebut, sang pemain pun memberikan reaksinya. Dirinya mengatakan bahwa di akhir kontraknya, ia telah menerima beberapa tawaran dari klub luar dan menjatuhkan pilihan kepada Selangor.

“Pada akhir kontrak saya dengan Persija, saya telah menerima beberapa tawaran dari beberapa klub luar. Tapi saya memiliki Selangor karena saya ingin menjadi bagian dari proyek klub,” ucapnya dikutip dari situs Malaysia, Kosmo.

4. Mengaku Tidak Menangis

Tak hanya itu, dirinya juga menyangkal telah menitikkan air mata atau menangis di hadapan Gede karena menyesal dan ingin kembali bermain untuk Persija.

“Sayangnya, masih ada orang yang mencoba memanipulasi media dengan pernyataan palsu. Saya tidak pernah menangis, dan tidak pernah meminta untuk kembali membela Persija,” tuturnya menjelaskan.

“Ini karena saya ingin bermain dengan skuat terbaik seperti Selangor. Jadi berita itu tidak benar dan saya cukup gembira bersama Selangor,” tutupnya.