Lakukan Selebrasi Nyebur di Air Mancur, Presiden Roma Didenda
Setelah melakukan selebrasi tak biasa atas kemenangan timnya kemarin, Presiden AS Roma, James Pallota rupanya merusak propeti air mancur tempat ia menceburkan diri. Ia pun meminta maaf dan memberi sejumlah dana untuk membayar denda yang dibebankan padanya.
Pallotta memang lantas bergembira. Ia pun mungkin tak menyangka I Lupi yang kalah 1-4 di Camp Nou, ternyata berbalik unggul 3-0 pada laga kedua perempatfinal Liga Champions, Selasa (12/04/18). Seluruh fans pun bergembira menyambut kejutan tersebut.
- Dengar AS Roma ke Semifinal, Klopp: Saya Kira Cuma Lelucon!
- AS Roma Tumbangkan Barcelona, Dzeko Senang Tolak Tawaran Chelsea
- Rayakan Kemenangan, Presiden AS Roma Nyebur ke Air Mancur
- Bekuk Barcelona, Selebrasi AS Roma bak Juara Liga Champions
- Pecundangi Barcelona, Ini 4 Fakta Mengejutkan dari AS Roma
1. Didenda Pemerintah
Dilansir The Sun, atas perayaan kontroversialnya di ibu kota Italia tersebut, Pallotta ternyata didenda oleh otoritas setempat dengan biaya sebesar 200 ribu euro atau setara dengan 3,4 miliar rupiah.
Pria berusia 60 tahun itu langsung saja menceburkan diri di hadapan para penggemar Roma lainnya setelah peluit tanda pertandingan usai di Stadion Olimpico berbunyi. Meskipun hanya berada di dalam kolam sebentar, ia harus membayar denda karena membuat keributan di depan umum.
2. Tambah Sumbangan
Meskipun didenda dengan nominal yang cukup besar, tetapi Pallotta tak marah. Ia malah meminta maaf dan malah menaikkan nilai denda hingga angka 450 ribu euro atau 7,6 miliar rupiah.
"Saya ingin berterima kasih kepada walikota atas denda 450 ribu euro yang memang pantas saya dapatkan. Saya terjebak dalam kegembiraan dan itu adalah malam yang luar biasa bagi kita semua di Roma,” ujarnya.
Namun ia menambahkan, meskipun telah melakuannya selebrasi unik itu, bukan berarti dirinya ingin mengajak orang lain untuk juga melompat ke air mancur.
"Saya pikir, itu adalah selebrasi yang hebat dan untuk memperbaikinya saya menambah uang sumbangan. Orang lain sebaiknya tidak usah melakukan hal yang sama, kecuali jika mereka ingin memperbaikinya,” papar Pallotta.
3. Tak Pilih Lawan
AS Roma telah memastikan diri bersama tiga tim lainnya yakni Real Madrid, Bayern Munchen, dan Liverpool berada di babak semifinal. Namun Pallotta menyebutkan dirinya tak memikirkan siapa tim yang nanti harus dilawan I Lupi.
"Saya benar-benar tidak peduli siapa yang kami lawan. Saya pikir kami bisa bermain melawan siapa pun, tentu dengan apa yang kami tunjukkan kemarin,” tegasnya.
"Jadi kami akan melihat siapa lawan kami dari hasil pengundian besok. Saya hanya menunggu beberapa pertandingan lagi untuk mengukir sejarah baru. Saya harap semua orang di Roma juga. Ini perjalanan kecil yang menyenangkan," tambah Pallotta.