Juventus Gagal ke Semifinal Liga Champions, Benatia: Saya Jijik dengan Sepakbola!
Kenyataan pahit harus diterima raksasa Italia, Juventus yang harus mengubur mimpinya melangkah ke babak semifinal Liga Champions 2017/18.
Meski berhasil meraih kemenangan 3-1 di leg kedua, Si Nyonya Tua harus tersingkir lantaran kalah agregat 3-4 dari Real Madrid yang sudah lebih dulu unggul 3-0 di leg pertama.
1. Kontroversi Injury Time
Dalam pertandingan yang berlangsung di Santiago Bernabeu pada Kamis (12/04/18) dini hari WIB, Juventus sebenarnya tampil gemilang meski sebagai tim tamu. Hingga 90 menit pertandingan berlangsung, mereka sudah unggul 3-0.
Akan tetapi di masa injury time, skuat besutan Massimiliano Allegri mendapat dua petaka dari sang pengadil lapangan, Michael Oliver.
Wasit asal Inggris itu memberi hadiah penalti untuk kubu Los Blancos setelah Medhi Benatia menjatuhkan Lucas Vazques di kotak terlarang.
Tidak hanya itu, Oliver juga memberi kartu merah pada kiper sekaligus kapten Juventus, Gianluigi Buffon lantaran dianggap melakukan protes berlebihan.
Pada akhirnya, Cristiano Ronaldo yang menjadi eksekutor tendangan penalti mampu menjalankan tugasnya dengan mudah, sekaligus memastikan Madrid mendapat satu tempat di babak semifinal.
2. Dicurangi Wasit
Benatia yang dianggap biang kerok hadiah penalti untuk Madrid itu pun akhirnya angkat bicara. Pria kelahiran 17 April 1987 itu menjelaskan bahwa ia sama sekali tidak melakukan pelanggaran dan murni hanya berusaha agar Vazquez tidak mencetak gol.
"Setelah laga, saya melihat kembali pertandingan itu. Saya menonton ulang di televisi dan seharusnya wasit tidak menanggap tindakan saya sebagai pelanggaran," tutur Benatia seperti dikutip dari beIN Sports France.
"Ketika Anda mencurahkan segalanya menghadapi lawan sekelas Madrid, Anda seharusnya tidak bisa memiliki wasit yang dengan mudahnya memberi penalti di masa injury time. Sebab, jujur saja, seharusnya pertandingan itu berlanjut hingga babak tambahan," jelas Benatia lebih lanjut.
3. Sepakbola Menjijikan
Kekesalan Benatia akan kejadian yang dialami Juventus di babak perempatfinal Liga Champions itu belum berakhir sampai di situ.
Pemain yang pernah memperkuat AS Roma dan Bayern Munchen itu bahkan dengan gamblang mengatakan mulai merasa jijik dengan dunia sepakbola apabila wasit selalu memberi keputusan yang tidak adil.
"Selamanya saya akan selalu bangga dengan tim yang saya bela. Akan tetapi semakin hari, saya mulai merasa jijik dengan dunia sepakbola," beber kekasih Cecile Benatia itu.
"Apa yang saya ucapkan ini mungkin terdengar kasar. Tapi, ketika usaha kerja keras Anda terhalang dengan keputusan penalti dari wasit di menit-menit akhir, itu bisa menghancurkan harapan orang. Saya merasa ada pihak lain di belakang keputusan itu," pungkas Benatia.