Pelatih Barito Akui Beda Kelas dengan PSM Makassar
Pelatih kawakan asal Brasil yang kini menukangi Barito Putera, Jacksen F Tiago mengakui jika tim Juku Eja berbeda kelas dengan Barito. Menurutnya, PSM Makassar merupakan klub yang memiliki sejarah besar dalam sepakbola Tanah Air.
"Kalau melihat sejarah dan nama besar, kami jauh sekali di bawah PSM Makassar," ujarnya kepada INDOSPORT.
1. Persiapan Ekstra
Untuk itu, Jacksen tetap merasa perlu mempersiapkan tim yang bagus untuk menjamu Zulkifli Syukur dkk. Mantan pelatih Persebaya Surabaya dan Persipura Jayapura ini menegaskan jika anak asuhnya membela harus bekerja ekstra jika ingin menang dari Pasukan Ramang.
"Kami perlu perjuangan yang sangat luar biasa dan pengorbanan untuk atasi PSM nanti," ujar Jacksen, yang juga pernah membela Tim Juku Eja di pertengahan tahun 90-an.
2. Waspadai Semua Lawan
Saat ditanya terkait absennya Marc Klok dan Wiljan Pluim dalam laga melawan timnya, Jacksen menilai jika hal itu bukan suatu keuntungan bagi Laskar Antasari. Ia akan mewaspadai semua pemain lawan, tanpa terkecuali.
"Kita waspadai tim PSM. Tanpa kecuali," tegasnya.
3. Tanggapan Tim Tamu
Sebelumnya, pelatih PSM Makassar, Robert Rene Alberts menilai jika para winger Barito Putera bisa menjadi ancaman bagi anak asuhnya. Meski demikian, Robert merasa tetap optimistis dan menargetkan bisa mencuri tiga poin di kandang lawan.
"Mereka punya skuat yang bagus. Sayap dan crossing yang bagus. Mereka juga sigap merebut bola," ujar Robert seusai latihan taktik, Kamis (12/04/18) sore kemarin.
Lebih lanjut, mantan pelatih Timnas Korea Selatan U-17 tersebut berharap anak asuhnya memiliki mental yang kuat ketika bentrok dengan Barito. Ia tak ingin, Rizky Pellu cs melakukan kesalahan fatal seperti ketika menjamu Persela Lamongan beberapa waktu lalu.
"Jika ke Barito nanti, kita harus memastikan bahwa kami harus punya mental yang bagus sebagai sebuah tim," jelasnya.
PSM Makassar sendiri memiliki catatan kurang bagus kala bertemu dengan Barito Putera. Dalam dua laga terakhir di kompetisi Liga 1 Indonesia musim 2017 lalu, Pasukan Ramang tak sekalipun menang dari Laskar Antasari.